Kapolres Surakarta Full Support Penyelenggaraan Balap Resmi di Kota Solo Untuk Mewadahi Penggemar Adu Pacu Kuda Besi

BeritaBalap.com- Hajat balap adu kebut ditrek lurus bertajuk Kapolda Jateng Battle Dragbike Bhayangkara Rookie yang digelar di sirkuit non permanen Jl. Menteri Supeno, Solo atau lebih tepatnya di belakang sisi utara komplek stadion Manahan Solo sukses digelar Minggu lalu 7 Juli 2024.

Total 900 starter termasuk starter di kelas Champ of Champ (COC) bertarung sengit di jalan raya yang cukup lebar untuk dijadikan sirkuit dadakan 201 meter ini. Yang paling menarik adalah tak sekedar tajuknya saja yang mengusung instansi kepolisian Indonesia namun faktanya di lapangan pejabat tertinggi di kepolisian Surakarta yakni Kapolres Surakarta yang tentunya bersama jajarannya turut hadir mengawal sekaligus mengawasi jalanan perlombaan hingga akhir.

“Event ini sebenarnya kita gagas sudah sejak sebulan yang lalu, karena pada prinsipnya Polri selalu mewadahi anak muda yang hoby dan passionnya ada di otomotif yang punya talenta punya nyali untuk turun di kejuaraan resmi seperti ini,” buka Kombes. Pol. Iwan Saktiadi, SIK.MH.MSi selaku Kapolres Surakarta. “Kami setiap malam Minggu atau malam libur selalu aktif merazia anak-anak muda yang selalu balap liar, nah ini sebenarnya jawabannya agar mereka jika memang punya nyali ya turun disini bukan di jalan raya,” lanjutnya.

koizumi
Kombes. Pol. Iwan Saktiadi, SIK.MH.MSi (Kapolres Surakarta) paling kiri bersama juara umum poin A, Drs. Lilik Kusnandar (Ketua KONI Solo) kedua dari kanan, Tomy Wijanarko (Pimpinan Lomba) paling kanan

Support yang luar biasa dari Kapolres Surakarta saat ini terhadap animo anak muda dalam konteks balap otomotif pun tak berhenti pada ajang Dragbike saja, bahkan kedepan tak tanggung-tanggung Kapolres Surakarta sudah merencanakan balap Dragbike dan Dragrace di jalan Slamet Riyadi yang notabene itu adalah pusat kotanya Solo. Memang jika untuk menggelar Dragrace (mobil) memerlukan sirkuit yang lebih lebar lagi, karenanya Jalan Slamet Riyadi, Solo sudah masuk dalam taraf survey & kajian untuk dipersiapkan menjadi sirkuit non permanen-nya.

BACA JUGA : Hasil Juara Battle Drag Bike Bhayangkara Rookie 2024 Solo

“Masyarakat Solo sudah terbiasa dengan adanya event di setiap Sabtu hingga Minggu yang dimana event-event itu mayoritas menggunakan jalan raya yang kemudian mengalihkan arus lalu-lintas, mengenai pro dan kontra pasti itu selalu ada, ya memang ada harga yang harus dibayar, namun demikian ini bukan akan mematikan seluruh akses jalan, artinya masih ada akses-akses jalan lainnya yang masih bisa digunakan dan petugas-petugas kami sudah menyiapkan untuk mengarahkan masyarakat yang akan menggunakan akses-akses jalan yang lainnya,” tutupnya. dnr

Facebook Comments

You May Also Like