Kecelakaan Marquez Diduga Pelek Pecah Atau Swingarm Patah. Benarkah?

BeritaBalap.com – Di tahun 1984, Freddie Spencer terjatuh di GP Afrika Selatan karena pelek carbon pada motornya pecah. Yang terjadai pada Marc Marquez saat FP1 GP Thailand diduga memiliki kemiripan dengan Freddie Spencer.

Marc Marquez menyangkal bahwa itu adalah kesalahan akibat mekanikal. “Itu ban baru, tentu mungkin karena aspal belum bersih benar, dan itu normal,” urainya.

Rider yang bisa mengunci gelar juara dunia 2019 di Thailand ini mengakui kalau itu adalah kesalahannya. “Normalnya, di tikungan itu tidak boleh menutup throttle gas. Namun saya justru sedikit menutup gas dari biasanya walaupun tidak penuh. Itu (jatuh) bukan kesalahan mekanikal tapi kesalahan saya,” jelasnya.

koizumi

Ketika menutup gas, memang engine brake akan muncul tiba-tiba dan akan mengunci roda belakang, dan seharusnya tidak masalah.

Beberapa analisa menyebutkan, terjatuhnya Marc Marquez akibat kesalahan mekanikal dalam hal ini pelek pecah atau swingarm patah. Hal itu dapat dilihat dari pelek RC213V Marc Marquez yang tidak memiliki ban setelah jatuh.

“Memang ini sangat sulit dianalisa hanya dengan sebuah foto atau rekaman video. Sebab kru Repsol Honda langsung menutup motor dengan cover setelah kecelakaan. Namun belum diketahui apakah pelek pecah atau swingarm patah akibat kecelakaan, atau justru sebagai penyebab kecelakaan itu,” urai Paolo Scalera seorang journalist MotoGP.

Yang agak berbeda dari kecelakaan Marc Marquez ini adalah justru Danny Aldridge selaku FIM Technical Director yang langsung datang ke garasi Repsol Honda Team untuk melakukan analisa terhadap motor Marc Marquez. Nah, loh. WIC

Facebook Comments

You May Also Like