BeritaBalap.com- Pedro Acosta yang selalu dipenuhi semangat juang, harus menghadapi kenyataan pahit di Grand Prix Austria 2024. Datang dengan harapan tinggi, Acosta justru harus pulang dengan kekecewaan mendalam dan nyeri dada yang mencerminkan hasil yang jauh dari ekspektasi.
Start dari posisi keempat belas setelah kualifikasi yang kurang memuaskan, Acosta hanya mampu menyelamatkan satu tempat di lintasan, menyelesaikan balapan di posisi ketiga belas. “Kami datang dengan antusias, dan saya pulang dengan rasa sakit di dada saya,” ujar Acosta dengan nada frustrasi setelah melewati akhir pekan yang sulit.
Dalam pernyataannya, Acosta mengungkapkan kebingungannya atas masalah yang tiba-tiba muncul selama balapan. Rider rookie andalan GASGAS yang selalu dikenal dengan semangat juangnya, menyadari bahwa ada banyak hal yang perlu dianalisis.
“Ada banyak masalah yang tidak saya duga, dan saya masih tidak mengerti mengapa itu terjadi. Saya harus duduk dengan tenang dan dengan tenang menganalisis apa yang terjadi,” ungkap pembalap asal Spanyol berusia 20 tahun ini.
Dalam wawancaranya, Acosta juga menegaskan bahwa ia tidak memiliki keberanian untuk menyalahkan KTM atas performa buruknya diatas lintasan Red Bull Ring, Spielberg. Dirinya juga menyadari bahwa kualifikasi adalah kunci untuk performa balapan yang lebih baik.
BACA JUGA : Kritik Keras Aleix Espargaro, Balap MotoGP Disebut Sebagai Liganya 4 Rider Ducati
“Saya tidak punya cukup nyali untuk mengatakan motornya jelek. Saya menyesal tidak bisa lolos ke Q2, karena segalanya akan lebih mudah,” pungkas Acosta. Edhot