BeritaBalap.com- Tak menunggu lama setelah sukses besar di gelaran seri 1 di sirkuit permanen Tlogo, Tuntang, Salatiga dua minggu yang lalu, akhirnya seri 2 Kejurprov IMI Jateng Battle Rookie Star Dragbike dihelat di sirkuit permanen Gantiwarno Drag Strip atau GDS Klaten hari Minggu 11 Juni 2023 kemarin.
Sanggup mencapai target starter dikisaran kurang lebih 500 starter, dalam seri 2 terasa sekali atmosfer Rookie Star Battle-nya mengingat sirkuit GDS adalah cikal bakal kejuaraan resmi pembalap-pembalap dragbike pemula di Jawa Tengah dan Yogyakarta.
BACA JUGA : Hasil Juara Kejurprov Drag Bike IMI Jateng 2023 Klaten (11 Juni)
Dengan persiapan yang cukup matang dan didukung oleh tim promotor yang sangat berpengalaman dalam adu kebut 201 meter, tampak sirkuit permanen GDS kali ini sangat ramah menyapa para starter pemula calon bintang masa depan.
“Seri kedua ini adalah jatah tim GDS yang menghelatnya, jadi otomatis saya yang menjadi penanggung jawab sekaligus ketuanya,” tutur Agung Setiawan bapak Dragbike Pemula Indonesia ini. Ditangan dinginnya Agung Setiawan banyak nama pembalap dragbike nasional yang dilahirkan dari sirkuit GDS ini seperti Vano Mahendra, Aji Kelinci, Ardhi Child, Daffa Della, dan sebagainya.
“Semua seri Kejurprov Battle Rookie Star Dragbike ini adalah kolaborasi dari 4 unsur pegiat otomotif Jateng, yakni Manahadap Management, GDS, Erdeve Indonesia, dan Racerhood, “ungkap Agung.
“Nah kalo seri pertama kemarin penanggung jawabnya dari Manahadap Management, di seri kedua ini penanggung jawab dari GDS, nanti di seri ketiga penanggung jawab dari Erdeve Indonesia, lalu seri keempat penanggung jawab dari Racerhood, dan yang seri lima atau final penanggung jawab kami berempat bareng-bareng,” papar bokap dari Ervantona pembalap nasional road race ini.
Sekedar spill untuk seri ketiga nanti ada wacana bakal dihelat di alun-alun komplek kantor Bupati Boyolali Jateng. Info yang diterima portal BeritaBalap.com untuk sementara lokasi rencana venue seri ketiga ini masih dalam taraf negosiasi perijinan dan sebagainya.
“Ya dalam penyelenggaraan balap kan juga harus mempertimbangkan cashflow juga, kalo perijinan disana mahal ya tetap kami cari lokasi calon sirkuit yang terjangkau secara budget kami biar semua bisa berjalan sukses, nanti kalo sudah pasti dan beres perijinan bakal kami info untuk seri berikutnya di kota mana,” bisik Santo Dwi Atmono dari Manahadap Management. dnr
