BeritaBalap.com-Pada akhirnya, pihak Suzuki mengumumkan secara resmi sehubungan Joan Mir yang akan bergabung dalam kompetisi MotoGP 2019-2020. Jadi ini pernyataan resminya ya dari pihak manajemen. Terlepas dari sudah ada berita-berita sebelumnya.
“Kami memiliki keyakinan dengan potensinya, “tegas Davide Brivio selaku manajer tim Suzuki Ecstar MotoGP. Bicara konsep mengutamakan racer muda memang konsisten dilakukan Davide Brivio sejak meminang Maverick Vinales (2015). Ataupun Alex Rins yang saat ini berumur 22 tahun.
Anyway, Joan Mir memang potensi muda usia 20 tahun yang juga juara dunia Moto3 tahun lalu (2017). Musim pertama di Moto2 (2018) sudah berhasil naik podium ke-3 di putaran Le Mans Perancis. Saat ini ada di deretan ke-5 dalam klasemen sementara Moto2. Pastinya, Suzuki memiliki skuad petarung paling muda di persaingan MotoGP 2019. Bahkan keduanya masih muda semua.
“Joan Mir baru berusia 20 tahun dan sudah juara dunia dengan 10 kemenangan yang mengesankan tahun lalu. Dia telah membuktikan kemampuannya. Kualitas yang kami cari pada pembalap muda yang ingin datang kepada kami bukan hanya untuk prestise tim pabrikan MotoGP, tetapi karena dia percaya pada proyek kami, “tutur Davide Brivio.
“Saat berbincang dengannya, saya menyadari betapa jelasnya pemikirannya dan betapa dia ingin menjadi bagian dari proyek Suzuki. Ini merupakan dorongan besar bagi kami. Tentu saja, kami menyadari bahwa dia membutuhkan waktu untuk mendapatkan pengalaman yang cukup, kami memiliki keyakinan penuh pada potensinya, “tambah Davide Brivio.
Lebih lanjut, pemimpin proyek MotoGP Shinichi Sahara juga menerangkan, “Sebagai sebuah tim, kami memiliki rencana jangka panjang yang mencakup investasi rider muda untuk masa depan. Kami sudah melakukan itu saat kami kembali pada tahun 2015 (bersama Maverick Vinales) dan juga tahun 2017 ketika kami memilih Alex Rins. Joan Mir adalah pembalap muda berbakat yang ingin kami tumbuhkan. Dengannya, GSX-RR dan tim harus berevolusi. Dia sekarang menikmati musim Moto2-nya, kami sangat menantikannya untuk bekerja di kelas premier. Kami percaya pada kemampuannya”. BB1
