BeritaBalap.com-Perfoma Honda RC213V terbukti mengalami kemajuan spesial. Perkembangannya pesat, terlebih pasca menggaet direktur teknik yang baru, Romano Albesiano. Ini mantan direktur teknik Aprilia.
Bahkan dianggap semakin mendekati Ducati. Honda kerap kalahkan pabrikan Eropa lainnya (Aprilia dan KTM). Pembuktiannya, bukan hanya beberapa kali podium yang direbut Johann Zarco ataupun saat ia juara di seri Le Mans, juga progress dari racer lain seperti Luca Marini ataupun Joan Mir yang selama ini sering mengeluh.


“Kami berharap ada langkah selanjutnya. Peningkatannya sangat signifikan, tidak hanya bertahap, “ujar Michael Laverty, komentator TNT Sports.
“Butuh banyak pengumpulan data, staf baru masuk, komponen baru tiba. Semuanya mulai menyatu. Apa yang kita lihat dari Johann Zarco, Mir dan sekarang Luca Marini, mereka punya feeling di depan. Mereka memiliki mesin yang bagus, tetapi mereka membutuhkan lebih banyak lagi. Secara keseluruhan, ini adalah paket yang dapat bersaing di balapan, “tambah Michael Laverty yang juga mantan pembalap superbike dunia dan pernah juara supersport Inggris (BSB 2007).
Baca [juga]:Ini Dia Penyebab Alex Marquez Semakin Kompetitif di MotoGP 2025
“Ia (Joan Mir) terlihat baik-baik saja, ia tampak nyaman di atas motor. Ia telah mengalami banyak kecelakaan akhir-akhir ini. Saat dia berada di belakang Diggia dengan Ducati, dan Honda tampak oke, “timpal Neil Hodgson mantan pembalap MotoGP (2004) dan juga superbike yang pernah juara dunia WorldSBK 2003 dan saat ini menjadi komentator MotoGP.
“Dia bisa berakselerasi tapi sayangnya Ducati kuat. Ini perbaikan yang relatif mudah, mereka dapat menambah daya atau membawa mesin dengan spesifikasi lain. Dengan hak konsesi, mereka akan menyiapkannya, “tambah Neil Hodgson yang sekarang sudah berusia 51 tahun. BB1