Wow… Pol Espargaro Akui Jujur KTM Masih Jauh dari Kompetitif, Masalah Klasik Suspensi WP ?

BeritaBalap.com-Pol Espargaro memang mempersembahkan podium untuk pertama kalinya bagi KTM dalam final MotoGP 2018 di Valencia, Spanyol yang berlangsung di lintasan basah karena diguyur hujan. Namun disebut oleh petarung paling senior di tim pabrikan KTM ini, bahwa musim 2018 adalah masa yang sangat sulit, melelahkan karena memang ia mengalami beberapa kali cedera berkepanjangan karena perfoma KTM RS-GP yang belum bersahabat.

Maksudnya belum optimal dan harus dibesut hingga melebih batas 100 persen. “2018 adalah tahun yang melelahkan, butuh banyak waktu bagi saya, “tegas Pol Esparagaro yang ada di posisi ke-14 dalam klasemen akhir MotoGP 2018. Itu dengan catatan tidak ikut beberapa seri seperti Brno Ceko, Red Bull Ring Austria dan Silverstone Inggris karena dalam proses penyembuhan cedera.

Lebih lanjut dicermati, apakah poblem klasik suspensi WP yang paling penting dipecahkan ? Maklum saja, Bos KTM, Stefan Pierer pernah menyebut bahwa semua ini ada hubungan dengan suspensi WP karena memang motor sulit dikendalikan. Itu di bulan Juni 2018. Pada bagian lain, KTM memang ngotot dengan kehandalan WP. Ini fanatisme KTM.

koizumi

BACA (JUGA) : Jajal Pertama KTM Di Jerez, Pedrosa Dekati Best-Time Marquez

Namun konteks WP ini rada dipertegas oleh Pol Espargaro bahwa masalahnya itu kompleks atau rumit dan menyentuh pada semua sendi motor KTM RS-GP.

“Ya, ya…, tetapi saya dapat meyakinkan anda bahwa teknisi WP telah terus-menerus berkembang dan bekerja banyak. Sejauh ini, kami memiliki titik lemah pada seluruh motor. Kami masih terlalu jauh dari atas, kami masih memiliki banyak pekerjaan yang harus dilakukan. Jika kita membandingkan motor kita dengan motor pemenang, kita jauh di belakang. Tapi itu normal. Kami hanya berada di kelas MotoGP selama dua tahun. Ducati telah bermain sejak 2003, Suzuki juga, “tegas Pol yang musim 2019 ini akan berduet dengan Johann Zarco.

Patut dipahami, bahwa sejak Jerez 2017, KTM mengusung mesin big-bang anyar, lanjut di 2018 dengan soal crankshfat.  “Tidak mudah untuk selalu mengubah dan meningkatkan motor. Pada tahun 2018, kami harus terbiasa dengan bagian-bagian baru dan motor baru, dan kemudian kami harus berakselerasi lagi. Itu tidak mudah bagi kami pembalap. Kami harus melaju hingga batas dengan mesin yang belum benar-benar kami kenal dengan baik. Namun demikian, hasil yang layak diharapkan dari kami. Kami harus bekerja keras, “tambah Pol Espargaro. BB1

Facebook Comments

You May Also Like