BeritaBalap.com-Konflik tim Marc VDS Honda makin menjadi. Pemilik tim, Marc van der Straten menuduh manajer tim, Michael Bartholemy telah melakukan penggelapan uang. Kerjasamanya selama ini diputus alias cerai. Mengacu pada konteks ini, konglomerat minuman bir asal Belgia ini siap mengambil alih langsung manajemen tim.
Demikian terlepas dari kasus penggelapan yang sudah masuk di meja hijau alias pengadilan. Pada awalnya, memang Marc van der Straten yang berusia 70 tahun tersebut mengajak damai Bartholemy untuk segera hengkang dari Marc VDS dengan pemberian uang pesangon. Namun hal ini ditolak oleh manajer Marc VDS selama 8 tahun tersebut.
Alhasil, pengadilan yang akan menjawabnya. Permasalahan muncul dan sedang diselesaikan sehubungan 40 anggota tim yang memiliki keterikatan dengan banyak sponsor seperti perusahaan Bartholemys di Swiss yaitu MM Performance & Racing AG, fruit market 1, CH-9100 Herisau, Estrella Galicia 0.0, Interwetten, Motul, CarXpert, Lumberjack, Exide dan sebagainya.
Termasuk biaya sewa dan gaji mereka. Sekilas informasi saja, klaim biaya balap tim sekelas Marc VDS ialah 14,5 juta euro/tahun. Itu terdiri dari 12 juta euro atau sekitar Rp. 200 Milyar untuk balap MotoGP, sedangkan Moto2 sebesar 2,5 juta euro atau seputar Rp. 41 Milyar. Itu belum termasuk kontrak pembalap ya. Untuk balap Moto3 memang diupayakan Bartholemy dari dana pribadinya dan sponsor.
Tentu saja, skuad dari manajemen Marc VDS di MotoGP ataupun yang ada di Moto2 (Estrella Galicia) sangat potensial. Ada nama dua rookie MotoGP 2018, Morbidelli dan Tom Luthi di MotoGP, sedang di Moto2 ada potensi Alex Marquez dan Joan Mir.
Menjadi menarik karena Marc VDS sedang membangun komunikasi untuk pemasok mesin mereka dalam MotoGP 2019. Klaim Bartholemy mengarah ke Suzuki, namun kemudian diberitakan akan ada pembicaraan dengan Yamaha dalam rangkaian MotoGP Le Mans Perancis, akhir pekan ini. BB1
