BeritaBalap.com – Setelah Ducati, KTM dan MV Agusta, giliran Yamaha yang melakukan langkah preventif penyebaran corona dengan stop produksi motor. Yamaha juga mematikan mesin produksinya seperti dilakukan pabrikan motor lain di Eropa.
BACA (JUGA) : Lorenzo Hanya Akan Balapan Full Series MotoGP Dengan Yamaha ? Ini Jawabannya
Yamaha telah mengumumkan bahwa produksi di 2 pabriknya di Italia dan Prancis untuk sementara ditangguhkan sebagai tanggapan terhadap pandemi Covid-19 saat ini. Produksi di pabrik mesin Motori Minarelli di Calderara di Reno, Italia, dan pabrik perakitan Industri MBK di Saint-Quentin, Prancis juga dihentikan.
Kedua plant tersebut nya akan ditutup hingga 22 Maret. Sambil terus-menerus memantau situasi. Yamaha mengikuti pedoman pemerintah di Italia dan Prancis untuk memastikan bahwa karyawannya tidak dirugikan secara finansial sebagai akibat dari penutupan sementara ini.
BACA (JUGA) : Seri Jerman Bulan Juni Belum Tentu Bisa Terlaksana, Pertanda MotoGP 2020 Batal?
“Kesehatan karyawan kami dan tanggung jawab sosial kami adalah prioritas pada tahap ini. Kami telah memutuskan untuk menunda produksi di 2 pabrik yang menghadapi pandemi coronavirus yang sedang berlangsung. Kami juga sangat menghargai keterampilan dan komitmen dari tenaga kerja yang telah menunjukkan kesetiaan yang besar kepada Yamaha, tetapi sekarang menghadapi situasi yang belum pernah terjadi sebelumnya di luar tempat kerja. Untuk ketenangan pikiran mereka, kami berusaha untuk memastikan bahwa tidak ada karyawan yang secara finansial dirugikan, sambal menunggu kembalinya Italia dan Prancis ke dalam situasi stabil,” jelas Eric de Seynes, Managing Director Yamaha Motor Europe yang melakukan pers resmi ini. WIC
