BeritaBalap.com – Setelah GP Malaysia di sirkuit Sepang, Lin Jarvis, Managing Director Yamaha Motor Racing menuding Suzuki dn Ducati bermanuver untuk rekrut ridernya. Bukan hanya menuding, bahkan Lin Jarvis sudah mengemukakan bahwa ridernya sedang terus didekati.
Ya benar, Yamaha kini diambang dilemma, 3 rider mudanya sedang moncer meraih prestasi di musim 2019, tidak hanya Maverick Vinales bahkan Quartararo dan Franco Morbidelli pun makin baik. Yamaha untuk saat ini masih dipusingkan dengan penerus Valentino Rossi.
BACA (JUGA) : Hindari Keributan, Lin Jarvis Luruskan Permintaan Maaf Pemimpin Proyek MotoGP Yamaha
Pasar transfer musim 2021-2022 akan segera dibuka. Spekulasi saling kontak sudah terjadi. Siapapun bisa pergi kemanapun.
Di Yamaha, pasar transfer berikutnya akan menjadi sakit kepala. Akan ada 2 tempat di tim factory dengan 3 rider yang pantas mengisi kursi tersebut. Rossi, memang legenda hidup 40 tahun yang sudah berada diambang masa pensiun. Sisa 3 rider tersebutlah yang akan mengisi kekosongan.
BACA (JUGA) : Lin Jarvis Sebut Yamaha Jepang Mampu Siapkan 6 Motor (MotoGP 2021), Jika Tim MotoGP Rossi Bergabung
“Empat rider kami cepat, hasil yang sangat baik dari Quartararo adalah stimulus untuk 2 pembalap Yamaha lainnya. Sekarang jadi dilema, pembalap Yamaha MotoGP melihat saat ini banyak peluang. Kami memiliki 2 pembalap muda seperti Morbidelli dan Quartararo, serta Viñales, yang sangat berpengalaman,” jelas Lin Jarvis Managing Director Yamaha Motor Racing.
Namun kini keharmonisan para rider Yamaha sedang terancam. Lin Jarvis tidak bisa memprediksi apakah bisa mempertahankan rider mudanya tersebut.
“Saya tidak tahu apakah itu mungkin untuk menjaga mereka. Kami sangat tahu bahwa Ducati dan Suzuki akan agresif mencari rider. Kami tahu betul bahwa Ducati dan Suzuki berusaha untuk mengubah susunan rider mereka, dan malapetakanya adalah mereka tertarik pada rider kami,” tutup Jarvis. Nah loh. WIC
