BeritaBalap.com-Koordinator Line Speed Indonesia (LSI) yang juga tokoh senior otomotif di Jawa Tengah, Joko Pujiono menyampaikan bahwa perjalanan panjang dari Latihan Bersama atau disingkat LatBer LSI Dragbike tahun 2018 terbukti sukses berkat kerja keras tim. Catat dan ingat itu ya. He he he he he…
Dalam hal ini, semua dilandasi oleh semangat atau upaya untuk mewadahi dan mengembangkan pemula sehingga menghasilkan sesuatu yang berdampak positif bagi masyarakat dan lingkungan sekitar. Hadir bibit atau potensi yang terus berprestasi signifikan. Juga keberhasilan Latber LSI 2018 ini dikarenakan sinergi antara penyelenggara dengan pihak-pihak yang terlibat dalam Latihan Bersama LSI Dragbike.
Hal tersebut disampaikan oleh Joko Pujiono saat pelaksanaan edisi terakhir tahun 2018 di sirkuit Mijen Semarang, Jateng pada Minggu 16 Desember 2018. Beliau menyampaikan rencana tahun 2019, LSI tetap akan konsisten menggelar Latihan Bersama dragbike setiap bulan-nya. Diiringi dengan gelaran kejuaran yang sifatnya terbuka.
’’Tahun 2019, kita rencanakan akan menggelar kejuaraan terbuka khusus calon pebalap pemula dragbike dan pemula plus dragbike. Untuk kelas seeded tetap kita buka, tapi hanya dua kelas saja,’’terang Joko Pujiono. Perlu dipahami, sehubungan maksud dan tujuan dibukanya kelas seeded adalah agar pebalap pemula bisa belajar lebih banyak dari para senior. So, makin termotivasi.
BACA JUGA : Latber LSI Dragbike 2018 Semarang : Total 577 Starter, Berikut Hasil Lengkap Juaranya
Dari pengamatan penulis yang setiap bulan selalu hadir, maka secara teknis pelaksanaan Latihan Bersama LSI Dragbike yang dimulai pada bulan Maret 2018 cukup baik. Namun bukan berarti faktor non teknis juga berjalan mulus. Semua ada proses menjadi lebih baim. Ini terjadi saat pelaksanaan Latihan Bersama LSI #8 pada bulan lalu.
Salah satu pebalap memalsukan data. Seharusnya pebalap tersebut berstatus pemula plus, tetapi saat melakukan pendaftaran dengan status pemula. Nah, menyangkut hal tersebut pihak penyelenggara memberikan penjelasan yang pastinya berhubungan erat dengan aturan main Latihan Bersama LSI Dragbike 2019.
‘’Untuk tahun 2019, apabila hal tersebut terulang kembali, maka kita akan membuat laporan dan mengusulkan ke Pengprov IMI Jateng agar rider yang bersangkutan dikenakan sangsi. Tidak ada ampun bagi pemalsu data. Soal keputusan akhirnya ada di Pengrov IMI Jateng, ’’tegas Joko Pujiono.
Pahamkan sangsi apa yang akan diterima apabila ketahuan memalsukan data, yakni dilarang mengikuti kejuaraan selama 3 tahun. Belajarlah dari pengalaman pebalap sebelumnya yang pernah terkena sangsi. Jangan bermain dengan peraturan yang sudah ditetapkan. So, sampai jumpa di Latihan Bersama LSI 2019. Kita harus junjung tinggi sportifitas. D 14 N