BeritaBalap.com-Rudi Hadinata, akrab disapa Rudi Trijaya alias Rudi BatMan selaku komandan Astra Motor Racing Team Yogyakarta, populer disebut ART Jogja “bersuara” vokal. Kasih masukan. Kasih saran sehubungan regulasi kelas ECU Standar Usia 12 Tahun Kebawah yang notabene sudah dikerjurnaskan mulau musim 2021 ini. Namanya MP4
Rudi BatMan yang juga pembalap Ex-Rider Jabar mengaku tidak setuju dengan penggunaan ECU tunggal atau satu merek. Menurutnya, jika diganti, namanya bukan kelas ECU Standar lagi. “Ganti nama saja, jangan ECU standar pabrik, misal MP5 Usia 12 Tahun Kebawah, “kritik Rudi BatMan selaku Manajer ART Jogja.
BACA (JUGA) : Direktur On The Road Olahraga Motor PP IMI : ECU Std Jadi Kelas Kejurnas (MP4)
Lebih lanjut, doi memberikan solusi dengan tetap mempertahankan ECU pengapian bawaan standar pabrik. Menyebut bahwa struktur PP IMI dibawah Ketum Bamsoet saat ini sangat powerful. Lebih kuat. Lebih spesial. Jadi bisa saja minta bantuan kerjasama penyediaan ke pabrikan Honda dan Yamaha ataupun Suzuki jika memang ada yang pakai FU150.
“Jadi saya memang lebih setuju dengan ECU pengapian bawaan motor. Selain menekan harga ditengah kondisi sulit saat ini, juga lebih praktis dalam set-up mesin. PP IMI bisa meminta bantuan pabrikan untuk membantu dan menyediakan ECU standar. Misal 20 dari Honda dan 20 dari Yamaha ataupun juga ada persiapan untuk Suzuki, “tutur Rudy BatMan yang makin demen melakukan touring motor.
BACA (JUGA) : Hendriansyah Jelaskan 2 Nilai Penting Setelah Kelas ECU Std Dikejurnaskan (MP4)
“Nah, nanti tinggal pengawasannya yang lebih ketat. ECU tersebut hanya dipakai saat balapan Kejurnas. Jadi disimpan pihak IMI setelah selesai balapan. Bisa juga dikasih tanda untuk setiap ECU”.
“Kemudian ada sangsi tegas, misal diskualifikasi jika kemudian ada yang tertangkap menukar ECU pabrikan dengan ECU remapp. Atau bisa juga dengan metode pengawasan lain. Ini bisa diminta masukan komisi teknik IMI yang berisi para mekanik, “tambah Rudi BatMan.
Informasi terbaru, tepatnya semalam (13 Feb) sedang ada proses diskusi soal regulasi hingga pihak terkait IMI membuat sebuah group WA untuk menerima berbagai masukan dari pelakunya langsung. BB1
BB1
