Mandira Jaya CLD R142 : Dari Cacing Hingga Menjelma Menjadi Naga

Ada pribahasa yang mengatakan Cacing Hendak Menjadi Naga. Artinya, Orang kecil yang hendak menyerupai atau menyamai orang besar. Berbeda dengan tim Mandira Jaya CLD R142 yang jika di gambarkan peptahnya menjadi dari cacing menjelma menjadi naga.

Maksudnya dari sesuatu yang kecil hingga menjelma menjadi yang besar. Hal ini sudah tidak lagi menyamai atau menyerupai sesuatu yang besar. Hyupe,… dari cacing hingga menjelma menjadi naga memang sebuah gambaran yang tepat dengan tim yang terbentuk sejak tahun 2009 lalu ini. Pasalnya, Rifki Rahadian Saputra sang owner tim mengawali karirnya betul-betul bermula dengan melanglang buana dari seorang pembalap yang berpindah-pindah tim hingga kini memiliki tim sendiri.

“Tahun 2001 saya mengawali karir menjadi seorang pembalap. Banyak bekal pengalaman yang saya dapatkan dari situ, hingga akhirnya saya putuskan untuk membuat tim sendiri di tahun 2009,” kenang Rifki panggilan akrabnya yang juga merangkap sebagai manajer sekaligus mekanik tim ini. Terkadang juga menyempatkan waktu untuk balap. “Sesempatnya aja, buat nglemesin otot biar gak kaku,” sambungnya.

koizumi
Aditya Fauzi, Sandi, Irfan Chupenk & Rifki Rahadian Saputra owner tim merangkap manajer dan mekanik

Saat ini Mandira Jaya CLD R142 mempercayakan duet maut Aditya Fauzi dan Irfan Chupenk untuk bertarung di kelas open. Lalu, Sandi menjadi rider andalan untuk fight di kelas pemula. Terakhir, dara cantik asal Subang, Deatun di daulat untuk bersaing di kelas matic wanita.

“Mandira Jaya CLD R142 saat ini masih fokus untuk balap di kelas matic. Tapi tidak menutup kemungkinan kedepan kita juga bakal turun di kelas bebek. Untuk prestasi, Alhamdulillah beberapa kali juara umum kelas matic open dan pemula sudah pernah kita dapatkan,” bilang Rifky yang pernah mendapatkan juara umum kelas pemula di ajang OMR Honda di tahun 2006 ini.

Bicara prestasi, tim yang bermarkas di Jl Cibodas Raya, Ruko Bellisima, No. 4, Antapani, Bandung ini tentunya sudah tidak bisa di hitung lagi. Maklum saja rentetan prestasi mulai dari ajang club event, Kejurda dan Kejurnas sudah mereka dapatkan. Menariknya, di ajang Sumatra Cup Prix tim ini juga memimpin perolehan poin sementara di kelas matic wanita dan kelas matic open. Hebatnya lagi, dari info yang di dapat Mandira Jaya CLD R142 tahun depan juga bakal turun di ajang Motorix.

“Semoga bisa terwujud, mohon do’a dan suportnya saja mas,… Harapan saya semoga tim ini makin sukses, makin solid dan Insha Allah mau nyoba ke jenjang yg lebih bergengsi. Seperti turun di kelas bebek, mudah-mudahan tahun depan ngejar kejurnas juga. Jadi engga hanya balap matic saja,” Harap Rifki yang kini sudah mulai riset mesin bebek injeksi ini.

Mantap,… Semoga terwujud dan turut andil memanaskan gelaran Motoprix region Jawa. Edhot

Facebook Comments

You May Also Like