BeritaBalap.com-Mantan Manajer Tim Repsol Honda (sejak 2009 hingga akhir 2017), Livio Suppo sangat menyayangkan terjadinya perpindahan Jorge Lorenzo dari Honda menjadi test rider Yamaha (2020).
Disebutnya, ini sebagai sebuah kesalahan. Wah.. wah... nyalahin Alberto Puig dong sebagai manajer saat ini ? “Saya benar-benar benci dan mengatakan ini kesalahan, “tegas Livio Suppo yang undur diri 1 tahun lebih cepat, padahal sebetulnya punya kontrak hingga 2018.
BACA (JUGA) : Pernah Kerja Bareng Stoner Dan Marquez, Ini Beda Keduanya Menurut Livio Suppo
“Namun saya tidak tahu apakah kontrak Jorge Lorenzo yang dipaksa berakhir itu dibayar Honda atau tidak. Saya tidak tahu mereka membayar sebagian atau tidak sama sekali. Ini tentu saja sebuah keanehen dimana sebuah pabrikan mengijinkan pembalap yang sudah menyatakan ingin pensiun, bagi saya itu harus dihindari, “tambah Livio Suppo.
Pada bagian lain, Suppo juga memberikan komentarnya sehubungan Alberto Puig yang disebutnya tidak mengajak atau merangkul Dani Pedrosa sebagai penguji. Malah Pedrosa menjadi test-rider KTM. Ada apa ini menurut Suppo ?
“Bisa saja seorang Pedrosa tidak merasa cocok dengan Honda atau seseorang yang mungkin tidak menawarkan sebagai penguji. Puig untuk menciptakan Dani dan membuatnya tumbuh dan punya kemiripan dengannya. Lalu tiba-tiba Pedrosa tidak ingin bekerja dengannya lagi. Puig yang suka agak sedikit bertengkar, saya pikir dia membawa hal ini, “tukas Livio Suppo. BB1
VIDEO Berapa MILYAR Harga sebuah SWINGARM / Lengan Ayun Motor MotoGP :