BeritaBalap.com-Francesco Bagnaia (Lenovo Ducati), akrab disapa Pecco memenangkan duel sengit dengan Marc Marquez (Repsol Honda). Itu dalam seri ke-13 MotoGP di Sirkuit MotorLand Aragon, Spanyol, Minggu (12 September). Alhasil, dominasi juara MM93 saat 2016 hingga 2019 terputus. Tidak berlanjut.
Lebih lanjut, Marc Marquez menyebut bahwa Bagnaia Pecco itu mengingatkannya pada sosok Andrea Dovizioso, mantap pembalap Ducati yang bertarung ketat dengannya di era MotoGP 2017-2019. Dalam 3 tahun tersebut, Dovizioso yang memang menjadi runner-upnya. Mereka memang sering terlibat persaingan ketat di lintasan.
BACA (JUGA) : Joan Mir Peringatkan Suzuki, Sebut 2 Masalah GSX-RR Hingga Kurang Jos
“Jika kamu memberikan segalanya, kesalahan bisa terjadi, kamu jatuh dan orang-orang mengeluh. Saya pikir semua penonton menikmati duel. Jelas saya ingin menang, tetapi saya tahu itu akan sangat sulit”.
“Bertarung dengan para pebalap Ducati sangat sulit karena mereka pengeremannya sangat terlambat dan berakselerasi dengan sangat baik. Selain itu, Pecco mengendarai motor dengan sempurna, dia melakukan pekerjaan yang luar biasa, ”terang Marc Marquez yang pada akhirnya tertinggal 0,673 detik setelah melebar di lap akhir. Itu dalam beberapa lap sebelum finish.
BACA (JUGA) : Klasemen Sementara MotoGP : Quartararo Terdepan, Jarak 53 Poin Dengan Pecco
“Saya mencoba menganalisisnya, tetapi tidak ada titik lemah, itu seperti ketika saya melawan Dovizioso, tetapi dia memiliki kecepatan menikung yang lebih. Ini adalah musim tersulit dalam karir saya, secara fisik dan mental, saya pikir saya akan meningkat jauh lebih cepat daripada bagaimana keadaannya, ”tambah Marc Marquez. BB1
