BeritaBalap.com-Tim Marc VDS Honda sedang dalam proses membangun kesepakatan dengan Yamaha sebagai tim satelit. Jadi menggantikan Tech3 yang sudah cerai dengan Yamaha setelah hubungan mesra selama 20 tahun. Tech3 resmi bergabung KTM (2019-2021).
Marc VDS sendiri sejak 2015 mendapat pasokan mesin dari Honda namun memang kurang puas atas service yang diberikan. Konteks ini kerap diutarakan bos tim Marc VDS, Michael Bartholemy. HRC diklaim lebih menyayang pasukan LCR. Marc VDS cukup dinomor tigakan saja. Sempat ada kabar Marc VDS merayu Suzuki tetapi belum ada kejelasan. Maklum saja, Suzuki sedang proses mengembalikan prestasinya seperti 2016. Tahun 2017 lalu tergolong melempem tanpa podium.
Lebih lanjut dipahami, Valentino Rossi punya peran besar untuk membujuk Yamaha agar memilih Marc VDS dibanding tim lain yang manawarkan diri, yaitu Avintia dan Angel Nieto. Nah, Rossi yang notabene sudah perpanjang kontrak hingga tahun 2020 memberikan garansi kepada Yamaha dengan senjata Franco Morbidelli.
Juara dunia Moto2 (2017) berusia 23 tahun dan musim ini tarung di MotoGP digaransi tetap setia di Marc VDS. Itu jika tim ini didukung pabrikan Yamaha. Topik ini juga diutarakan bos tim MotoGP Yamaha, Lin Jarvis yang diungkapkannya saat MotoGP Qatar pekan lalu.
“Kami punya hubungan dengan VR46 Academy Kami menganalisis pasar pada umumnya, kami memiliki kesepakatan dengan struktur VR46 dan idenya adalah memiliki salah satu pembalapnya bersama kami pada waktu yang tepat. Contoh yang baik adalah Morbidelli, kami memiliki kesempatan dan kami sangat tertarik padanya, “terang Lin Jarvis.
“Francesco Bagnaia adalah contoh menarik lainnya, tetapi Tech3 memutuskan untuk meninggalkan kami, padahal kami sudah mempertimbangkan kemungkinan untuk menempatkan Pecco (Bagnaia) disana, “tambah Lin Jarvis. BB1
