BeritaBalap.com- Marc Marquez catatkan waktu tercepat saat menjalani tes resmi di Sirkuit Jerez, namun bayang-bayang kecelakaan pada balapan utama masih menghantui pikiran sang pembalap Ducati Lenovo itu. Dalam refleksinya, Marquez mengakui bahwa insiden tersebut seharusnya bisa dihindari, namun rasa percaya dirinya justru membawanya keluar batas.
“Kemarin terjadi kecelakaan yang dapat saya hindari. Karena saya melaju terlalu cepat. Dan saya menyadari bahwa saya terlalu cepat. Namun, dalam hal melebar, saya mencoba untuk tetap berada di jalur yang benar,” ujar Marquez usai tes.


Insiden terjadi di tikungan kiri yang justru biasanya menjadi titik nyaman bagi juara dunia delapan kali ini. “Karena di tikungan kiri itu, saya merasa sangat baik. Itu adalah kecelakaan pertama musim ini di tikungan kiri,” sahut Marquez
Pembalap berusia 32 tahun itu lalu menambahkan, “Jadi saya percaya pada diri saya sendiri dan berkata ‘Oke, saya akan tetap bertahan’ [dalam garis]. Namun, itu tidak mungkin, tetapi terlalu percaya diri. Saya harus lebih berhati-hati di masa mendatang,” imbuhnya.
Meski torehan kecelakaan Marquez di awal musim ini terbilang lebih rendah dibanding tahun lalu, tiga kali jatuh dalam lima seri berbanding tujuh kali pada 2024. Dua dari insiden tersebut datang di momen paling krusial, saat balapan utama, yakni di Circuit of The Americas (COTA) dan terbaru di Jerez.
BACA JUGA : Vinales Yang Beberapa Kali Menyodok di Barisan Depan Ungkap Beda Ducati dan KTM
“Aneh sekali karena tahun ini saya jarang jatuh [tetapi] dua kali pada hari Minggu. Motornya bekerja sangat baik karena seperti yang kita lihat tanpa sayap, tanpa apa pun, sekali lagi saya melaju dengan baik,” beber Marquez.
BACA JUGA : Podium Runner-up Quartararo Diatas Yamaha Adalah Jawaban Rider MotoGP Kontrak Termahal
Namun ia sadar, untuk bisa masuk ke dalam perburuan gelar juara dunia, konsistensi dan kontrol diri adalah kunci. “Tetapi jika saya ingin memperjuangkan kejuaraan, saya perlu belajar dari kesalahan-kesalahan ini,” pungkasnya.