BeritaBalap.com-Marc Marquez (Repsol Honda) membuat pengakuan baru. Bahwa ia tertarik untuk mengikuti reli terganas Dakar jika memang sudah pensiun dari balap MotoGP. Tetapi bukan reli yang versi motor karena menurutnya akan mengalami masalah dengan kondisinya saat ini.
BACA (JUGA) : Apakah MotoGP Butuh Juara Yang Super Agar Tidak Semakin Sepi Penontonnya ?
Maksudnya, sehubungan kekuatan lengan pasca menjalani operasi ke-4 kalinya. Padahal reli Dakar untuk kategori motor dipastikan membutuhkan kekuatan dan daya tahan lengan karena rute yang sangat panjang hingga ribuan km. Treknya juga serem di jalan bebatuan, padang gurun dan lain-lain.
Jadi juara dunia MotoGP 2019 tersebut ingin ambil bagian reli Dakar tetapi untuk kategori mobil saja. Bukan motor. Namun MM93 ingin menjalaninya secara kompetitif. Artinya, bukan sekedar ikutan saja.
BACA (JUGA) : Direktur Teknis Ducati Bantah Tim Pabrikan Lain Soal Tidak Banyak Tehnologi MotoGP Ditransfer Ke Motor Produksi Massal
“Saya sangat bersemangat tentang Dakar, tapi saya tahu seperti apa saya dan saya pikir saya akan melakukan banyak kerugian jika melakukannya dengan sepeda motor, “ucap Marc Marquez yang pertengahan Februari nanti sudah berusia 30 tahun.
“Saya mungkin mempertimbangkan balapan yang mobil, tetapi saya tahu bahwa saya akan pergi kesana tidak hanya untuk berpartisipasi, tetapi untuk menjadi sangat kompetitif, dan persiapan untuk balapan seperti ini sangat rumit. Saya juga harus melakukan sesuatu yang baru, yaitu bekerja dengan co-driver dan sangat mempercayainya, seperti yang dikatakan Carlos Sainz (pereli senior, red) kepada saya. Itu akan menjadi pengalaman yang sangat menarik, ”tambah Marc Marquez yang dilansir dari Tuttomotoriweb. BB1