BeritaBalap.com-Marc Marquez (Gresini Racing) mengungkapkan apa yang dijalaninya hingga bisa bersaing seperti sekarang ini. Terlebih yang berhubungan dengan fisiknya. Terlebih lagi dengan kekuatan lengan kanannya ‘area humerus‘ yang mengalami cedera serius Juli 2020 hingga harus menjalani operasi sebanyak 4 kali.
Ternyata, juara dunia MotoGP 2019 wajib menjalani latihan dengan porsi 2 kali lipat. Dan itu harus konsisten dilakukan agar dapat bersaing di barisan depan seperti sekarang ini. Maksudnya dengan para pembalap muda. Jadi mutlak hukumnya alias tidak bisa ditawar.
“Sekarang, setelah semua yang terjadi dalam hidupku dan terutama tubuhku, aku perlu bekerja dua kali lipat, aku perlu lebih sering ke fisioterapi, lebih banyak juga perawatan. Tetapi itulah cara yang harus saya lakukan jika ingin terus berada di level teratas.”
“Secara fisik memang lebih buruk, karena kurang lebih di tahun 2019 tubuh saya baik-baik saja. Tentu saja, sekarang sudah cukup baik untuk bertarung di lintasan balap dan bertarung dengan para pebalap top. Namun saya perlu lebih banyak bekerja di rumah. Namun dari sisi mental, sekarang saya mulai merasa lebih kuat dan lebih kuat, “tutur Marc Marquez yang dikutip Berita Balap dari Crashnet.
“Aragon, Red Bull Ring dan balapan San Marino memberi saya keyakinan. Di Aragon, treknya selalu bagus bagi saya. Namun di Misano memimpin balapan, membuka celah… terkadang kamu lupa bagaimana rasanya dan saya mampu melakukannya, ”tambah Marc Marquez yang Februari nanti sudah berusia 32 tahun. BB1
Hasil MotoGP Misano :
1. Marc Márquez (E), Ducati, 27 lap, 41:52.083 menit
2. Francesco Bagnaia (I), Ducati, +3.102 detik
3. Enea Bastianini (I), Ducati, +5.428
4. Brad Binder (ZA), KTM, +14.185
5. Marco Bezzecchi (I), Ducati, +16.725
6. Alex Márquez (E), Ducati, +17.582
7. Fabio Quartararo (P), Yamaha, +17.642
8. Jack Miller (AUS), KTM, +19.327
9. Fabio Di Giannantonio (I), Ducati, +27.946
10. Pol Espargaró (E), KTM, +38.781
11. Miguel Oliveira (P), Aprilia, +46.386
12. Johann Zarco (P), Honda, + 1:02.637
13. Takaaki Nakagami (J), Honda, +1:10.717
14. Stefan Bradl (D), Honda, +1:17.547
15. Jorge Martín (E), Ducati, mundur satu putaran
16. Maverick Vinales (E ), Aprilia, mundur satu putaran
17. Pedro Acosta (E), KTM, mundur satu putaran
18. Raúl Fernández (E), Aprilia, + mundur satu putaran
19. Alex Rins (E), Yamaha, + mundur satu putaran
– Aleix Espargaró (E), Aprilia, mundur 13 lap
– Augusto Fernández (E), KTM, mundur 21 lap
– Franco Morbidelli (I), Ducati, mundur 21 lap
Klasemen Sementara :
1. Martin, 312 poin. 2. Bagnaia 305. 3. Marc Márquez 259. 4. Bastianini 250. 5. Binder 161. 6. Acosta 152. 7. Viñales 139.. 8. Di Giannantonio 119. 9. Aleix Espargaró 119. 10. Alex Márquez 114. 11. Bezzecchi 93. 12. Morbidelli 90. 13. Oliveira 65. 14. Quartararo 61. 15. Miller 58. 16. R. Fernández 46. 17. Nakagami 21. 18. Zarco 17. 19. A. Fernández 20. 20 . Rins 15. 21. Mir 15. 22. Pol Espargaró 12. 23. Pedrosa 7. 23. 24. Bradl 2. Marini 1. 25. 26. Gardner 0. 27. Lorenzo Savadori 0.
Klasemen Konstruktor :
1. Ducati, 463 poin. 2. KTM 234. 3. Aprilia 224. 4. Yamaha 72. Honda 37.
Klasemen Tim :
1. Tim Ducati Lenovo, 555 poin. 2. Prima Pramac Racing 402. 3. Gresini Racing 373. 4. Aprilia Racing 258. 5. Red Bull KTM Factory Racing 219. 6. Pertamina Enduro VR46 Racing Team 212. 7. Red Bull GASGAS Tech3 172. 8. Trackhouse Racing 111 9. Monster Energy Yamaha 74. 10. LCR Honda 42. 11. Tim Repsol Honda 16.
