BeritaBalap.com-Marc Marquez (Ducati Lenovo) ungkap bahwa kengototannya untuk menang diatas Ducati GP25 adalah sebagai sebuah strategi perang mental. Jadi berupaya menyerang mental para rivalnya dengan tradisi kemenangan.
Marquez terbukti menang beruntun 5 kali berturut-turut dalam perjalanan MotoGP 2025 sebelum jeda liburan musim panas. Dia terbaik di putaran Aragon, lanjut Mugello, Assen, Sachsenring dan Brno.
Patut dipahami, saat ini Marc Marquez itu sudah menang 8 seri balapan MotoGP dari 12 putaran yang sudah berjalan. Total dengan 91,6 persen kemenangan saat sprint race dan 66,6 persen kemenangan di balapan utama Minggu.
Artinya secara total meraih 79,1 persen dari 24 balapan yang sudah berjalan. Catatan pentingnya, bahwa tidak ada 1 rider MotoGP selain dirinya yang bisa menang lebih dari 1 kali balapan. Pecco cukup juara di Austin, Alex Marquez menang di Jerez saja, Zarco di Le Mans dan Bezzecchi di Silverstone.
“Sebagai pembalap, itulah yang diinginkan agar para lawannya datang ke balapan dalam kondisi mental yang kalah. Namun, hal itu sangat sulit dicapai. Sebagai seorang atlet, maka apa yang kamu cari adalah untuk terus mendapatkan kemenangan. Saya tidak akan mengatakan rasa takut, tapi rasa hormat. Itu tidak didapatkan dengan pengeras suara, itu didapatkan selama latihan dan balapan, dengan selalu berada di urutan depan, “terang Marc Marquez yang dikutip Berita Balap dari Motorsport.
“Sekarang ini, saya sedikit lebih tenang. Saya lebih banyak memikirkan segala sesuatunya. Kamu jelas berubah antara usia 20 dan 30 tahun. Tetapi ketika kamu mengalami apa yang saya alami (cedera), maka kamu lebih banyak merenung sebelum mengambil keputusan di saat-saat genting, terutama di lintasan, “tambah Marquez. BB1
