BeritaBalap.com-Maverick Vinales yang sukses meraih posisi ke-3 dalam klasemen akhir MotoGP 2019 memutuskan untuk tinggal di Doha, Qatar. Apa dong yang menjadi alasannya ? Ada dua hal ternyata. Pertama, sehubungan konsentrasinya dalam latihan untuk menghadapi musim 2020.
Saat ini di Eropa, termasuk tempat tinggalnya di Eropa sedang menjalani musim salju. Alhasil, doi tidak dapat latihan di luar rumah. Alasan kedua, ialah sehubungan kerjasamanya dengan Qatar Motorsports Academy untuk membina talenta pembalap muda.
BACA (JUGA) : Vinales Minta Tambahan Top Speed 8 Km/Jam, Ini Jawaban Direktur Tim Yamaha
Yang pasti, rencana pindah tempat tinggal ini sudah berlangsung sejak awal musim. Bukan dadakan ya ! “Saya berbicara dengan kepala trek Losail dan mereka membuka pintu kepada saya kapanpun saya mau, “ucap Vinales yang dilansir media Speedweek.com.
“Bagi saya, berada di Qatar Motorsports Academy berarti meningkatkan, meningkatkan dan meningkatkan kemampuan saya setiap hari. Ini adalah tujuan saya, “tambah Vinales yang memiliki kontrak dengan Yamaha hingga tahun 2020.
Maverick Vinales juga akan berkolaborasi dengan Aspire Academy for Sports Excellence, akademi pelatihan yang berteknologi maju dengan fasilitas mutakhir dan profesional kelas dunia. Tidak hanya soal peningkatan fisik dan skill balap, juga berhubungan dengan mental.
“Mereka memeriksa latihan mana yang membantu saya untuk menjadi lebih baik di motor. Saya pikir, saya memiliki kesempatan untuk bekerja dengan program pelatihan yang sangat spesifik, terkait dengan apa yang kami lakukan ketika kami balap MotoGP, “terang Vinales.
“Tetap fokus secara mental, juga sangat penting. Sebagai contoh, saya belajar untuk tetap tenang ketika kita sedang melewati masa-masa sulit. Saran seperti inilah yang akan membantu saya meningkatkan hidup saya. Jadi tidak hanya sebagai pembalap, juga dalam kehidupan pribadi, “tambah Vinales. BB1
