Morbidelli Curhat Tekanan Sebagai Jawara Dunia Moto2 & Sulitnya Adaptasi Awal Honda

BeritaBalap.com-Rookie atau pendatang baru MotoGP 2018 asal Italia, Franco Morbidelli curhat sehubungan tekanan yang ada pada dirinya. Apa sebab ? Karena sebagai juara dunia Moto2 (2017), disamping pula sebagai muridnya Valentino Rossi yang pertama naik ke level MotoGP.

Tekanan yang berlangsung ialah, bagaimana ia dapat menjadi yang terbaik sejak sesi latihan bebas (Free Practice), kualifikasi dan dalam race. Target menjadi rookie terbaik selalu menghantuinya.

“Kadang-kadang banyak tekanan karena juara Moto2, juga penekanan sebagai anak didiknya Rossi. Saya harus menjadi rookie terbaik di setiap latihan, kualifikasi dan balapan karena saya ingin menunjukkan bahwa gelar saya benar-benar diperoleh tahun lalu,”terang Morbidelli yang berusia 23 tahun.

koizumi

Sekilas informasi saja, Morbidelli sementara ini menjadi rookie terbaik dibanding Hafizh Syahrin (Tech3 Yamaha) dan rekan setimnya di Marc VDS Honda, Tom Luthi. Ada di posisi ke-15 dalam klasemen sementara MotoGP 2018 dan pundi nilai yang sama dengan Jorge Lorenzo (Ducati). Hasil terbaik Morbidelli ialah finish ke-9 saat di Jerez, Spanyol.

Pada sisi lain, Morbidelli juga bicara sehubungan proses sulit yang dilakoninya saat beradaptasi dengan Honda RC213V versi 2017. Bukan rahasia umum, motor Honda memang lebih sulit dikendarai. Cukup Marc Marquez yang spesial, selebihnya seperti Crutchlow (LCR Honda) walaupun pernah menang namun kerap terjatuh, juga Dani Pedrosa (Repsol Honda). Terbukti mereka cukup berada di urutan ke-8 dan ke-10 dalam klasemen sementara MotoGP 2018.

“Semuanya berbeda, anda harus beradaptasi. Dan sangat cepat. Yamaha memiliki jangkauan yang lebih luas untuk pengaturan yang baik. Honda lebih kecil. Jika Anda seorang pemula, maka anda dapat melakukan lebih baik pada motor yang lebih fleksibel, “tutur Morbidelli yang mengawali karir balapnya dari balap Superstock Eropa. Jadi bukan tradisi dari FIM CEV Moto3 ataupun FIM CEV Moto2.

“Saya harus beradaptasi banyak. Sudut keluar dengan akselerasi adalah salah satu bidang terpenting saat mengendarai mesin MotoGP. Saya memulai musim ini dengan baik, karena saya berhasil mencapainya. Tetapi saat di Argentina dan Austin, saya mengalami masalah besar dalam menjaga mesin di trek. Di Jerez, itu jauh lebih baik, “tambah Morbidelli. BB1

Facebook Comments

You May Also Like