BeritaBalap.com-Mungkin banyak yang belum paham bahwa balap Moto3 itu lebih mahal dibanding Moto2. Maka dari itu, hanya 2 pabrikan saja yang konsen di balap Moto3 pada musim 2018 lalu, yaitu KTM dan Honda. Sebelumnya ada proyek Mahindra/Peugeot, namun pada akhirnya undur-diri.
Disini memang kegagalan Dorna sebagai promotor penyelenggara karena tidak dapat menarik pabrikan lain seperti saat era motor 2 langkah. Bicara kemenangan, memang sejak 2017, Honda yang meraih tahta juara. KTM berupaya melibas dominasi tersebut. Namun belum berhasil, terakhir di tahun 2016.
Lebih lanjut dipahami, biaya paket mesin Moto3 untuk satu pembalap ialah 350-400 ribu euro atau sekitar Rp. 6,4 milyar. Ingat itu hanya biaya paket mesin ya, bukan balapan setahun. He he he he he. Sekilas informasi saja, untuk Moto2 cukup dengan biaya 20.000 euro/rider atau Rp. 325 juta-an.
“HRC tidak dapat menutupi biaya, bahkan untuk 400.000 euro per-pembalap dan musim, karena biaya pengembangan adalah yang paling mahal, dan kami tidak dapat meneruskannya ke tim pelanggan, “ujar Carlo Fiorani selaku Manajer Komunikasi Honda Motor yang dilansir dari laman media asal Jerman, SpeedWeek.com.
“Pada awalnya, filosofi kami untuk tahun 2012 adalah menawarkan Honda NSF 250R yang benar-benar terjangkau seharga 20.000 euro di Moto3 dimana ketika itu kami melihat Moto3 sebagai kelas pemula seperti balap produksi. Tetapi kemudian KTM muncul dengan motor prototype nyata pada tahun 2012. Mereka banyak berinvestasi. Jadi Honda harus bereaksi atas hal ini, “tambah Carlo Fiorani. BB1
