BeritaBalap.com-Penggemar MotoGP mania pasti melihat aksi Marc Marquez semalam di seri Argentina (8 April). Pebalap tim Repsol Honda ini dipastikan mendapat 3 kali hukuman penalti. Itu dalam waktu 40 menit. Terakhir “menghajar” Valentino Rossi hingga jatuh dan Marquez terkena penalti 30 detik. Sebelumnya Aleix Espargaro dan sebelumnya lagi mesin mati saat momen start.
Lebih lanjut, hukuman sudah cleared alias finished. Tidak ada lanjutan lagi. “Tidak akan ada hukuman lebih lanjut terhadap Marc Marquez setelah insiden hari Minggu. Setelah insiden ditangani dan hukumannya diucapkan, kami tidak dapat menerapkan hukuman lebih lanjut, “terang Mike Webb selaku Direktur Balap MotoGP.
Maklum saja, sebelumnya ada tuntutan keras dari para penggemar Rossi yang tidak terima dengan cara Marquez yang sifatnya memaksa hingga menyenggol The Doctor. Lebih lanjut, Bos Tim Honda, Alberto Puig menyesalkan kejadian ini. Namun apa daya. Dia tidak dapat berbuat apa-apa dan tidak mungkin menasehati Marquez.
“Kurasa, itu adalah hari yang sangat rumit bagi Marc. Dari pehamahan saya, dia tidak yakin dengan kejadian awal. Hampir tidak pernah terjadi problem mesin di awal lap. Ini adalah titik awalnya diikuti dengan serangkaian situasi yang mempersulitnya. Tentu saja, pembalap bertindak sesuai keinginannya, “tegas Alberto Puig selaku manajer tim Repsol Honda.
“Kami sangat menyesal dengan apa yang terjadi. Namun pembalap kami tidak lepas kendali. Kondisinya memang cukup rumit dan rumit. Sebagai mantap pembalap, saya bisa membayangkan bahwa orang-orang Yamaha Tidak senang. Tapi itu bisa terjadi. Kurasa Marc saat ini tidak butuh nasehat. Saya tidak bisa menggurui orang yang telah memenangkan 6 kali juara dunia, “tambah Alberto Puig. BB1
