BeritaBalap.com-Valentino Rossi (Movistar Yamaha) menyebut bahwa ia tidak berubah pikiran tentang apa yang diucapkannya sehubungan kesalahan Marc Marquez (Repsol Honda) yang menabrak dan membuat dirinya jatuh hingga tidak beroleh poin alias zonk. Itu saat di MotoGP 2018 Argentina lalu (7 April).
“Aku mengikuti balapan berdasarkan hatiku saja. Dan pendapat saya belum berubah. Saya tetap dengan apa yang saya katakan segera setelah balapan. Kata-kata saya telah dikonfirmasi. Tapi saya ingin melihat ke depan, “tutur Rossi di laman media Speedweek.com
Sekilas informasi saja, di Las Termas Argentina, Rossi berkata, “Aku takut ketika Márquez muncul di arena trek balap di dekatku.” Lebih lanjut, Rossi menegaskan tidak peduli apa yang diungkapkan Marquez sehubungan menyesali apa yang telah terjadi dan berupaya tidak akan mengulanginya lagi. The Doctor pilih ingin fokus balapan Austin saja.
“Jujur, saya tidak tahu, “ujar Rossi dalam sesi press conference MotoGP 2018 Austin, USA (19 April). “Saat ini, saya hanya ingin memikirkan tentang hal kedepan. Sangat penting kembali ke trek untuk mengendarai motor dan mendapatkan hasil maksimal dari tim. Saya senang berada di sini. Kami memiliki masa yang sulit dan panjang di sini karena trek memiliki banyak tikungan, itu berarti banyak pekerjaan, “terang Rossi yang musim lalu finish ke-2 dibawah Marquez.
Pertanyaan kritis kepada VR46 berlanjut, dapatkah Rossi membayangkan hadir dalam diskusi dengan Marc Márquez ? Dia menghela nafas dan berpikir. “Mungkin ini bukan saat yang tepat. Mungkin suatu saat nanti ya, “jawab juara dunia sembilan kali tersebut.
Bagaimana pula Rossi menjelaskan bahwa Márquez mendapat tiga hukuman penalti dalam 40 menit, tetapi Zarco dibiarkan tanpa hukuman saat tabrakan dengan Pedrosa ? “Kurasa insiden antara Márquez dan aku lebih serius dibanding Zarco, “tambah Rossi. BB1
