BeritaBalap.com-Pagelaran seri ke-2 Motoprix 2018 di Sirkuit Gery Mang Subang telah usai, Minggu kemarin (15 April). Fenomena menarik yang sedap dinikmati yaitu sehubungan pertarungan dua merk ban yang wajib di pakai dalam kompetisi Motoprix 2018.
Disebut menarik karena kompetisi antara Ban IRC Fasti dan Pirelli Diablo Rosso Corsa II berlangsung pada suhu permukaan trek yang sangat panas berkisar antara 57-64 derajat celcius. Disini uji ketahanan kompon. Disini uji kestabilan dalam puluhan lap (25). Seperti hukum rimba, maka siapa yang kuat, dia yang menang.
Pada akhirnya, pembalap yang menggunakan Ban IRC Fasti1 dan IRC Fasti2 yang mendominasi podium juara. Yaitu Boy Arby yang podium jawara MP1 (150 cc) dengan IRC Fasti2 atau tipe semi-slick, sedangkan Reza Hanum terbaik di MP2 (125 cc) dengan IRC Fasti1 alias model slick.
Dalam konteks ini, penulis konsen pada data di dua kelas utama, seeded MP1 (150 cc) dan MP2 (125 cc). Kesimpulannya, IRC Fasti terbukti jelas dan tegas menang 2-0 dengan rivalnya. Bahkan di kategori MP2 (125 cc), podium kedua atau runner-up juga pengguna IRC Fasti2, yaitu Syamsul Arifin (Yamaha Oryza).
“Kita memberikan bukti, bahwa IRC Fasti 1 ataupun Fasti 2 terbukti sebagai pemenang pada dua kelas seeded. Kita terbaik di trek permanen dengan suhu yang sangat panas. Kompon kita lebih kuat dan lebih stabil, “terang Dodiyanto, Marketing Product Development PT. Gajah Tunggal Tbk selaku produsen Ban IRC yang hadir langsung di Motoprix 2018 Subang.
Sekali lagi ditegaskan, ini semua berdasarkan data ya dan fotonya juga ada. So, sudah ada dua alat bukti utama untuk menyatakan vonis bahwa IRC Fasti yang terbaik di Motoprix 2018 Subang. Alhasil, keputusan ini siap dipertanggungjawabkan di meja hijau. BB1