BeritaBalap.com-Kembali dan konsisten meraih dan memborong podium juara. Mau di trek dadakan atau semi-permanen ataupun yang permanen, tetap saja perfoma knalpot Cream-pie optimal menghantar podium kemenangan buat para rider yang disupportnya. Maksimal melepas gas buang hasil pembakaran.
Seperti yang terbukti nyata dalam seri ke-2 Motoprix 2018 region II (Jawa) di Sirkuit Gery Mang, Subang, Jawa Barat (15 April). Empat podium juara dipakai 4 pacuan yang semuanya menggunakan Knalpot Cream-pie yang notabene dibuat dan diriset di Sleman, Yogyakarta. Wow… jadi borongin podium tertinggi.
Itu belum termasuk runner-up MP1 (150 cc) oleh Dicky Ersa dan ke-3 MP2 (125 cc) dengan petarung Fitriansyah Kete. “Kita pakai desain terbaru, baik sudut lekukan ataupun silincernya. Tenaga atas makin berisi, “ujar Mlethiz MBKW2, tuner Astra Motor Racing Team Yogyakata atau ART Jogja yang membawa 3 petarungnya jawara di kelas MP3, MP4, MP5 dan MP6.
Dalam hal ini, lewat rider Herjun AF, Aditya Prakoso dan Radetha Arya K. Alhasil, terbukti nyata untuk kudabesi Honda Sonic 150R dan Honda Blade 125FI.
“Kalau konstruksi Sonic 150R memang berbeda dengan Yamaha MX King 150. Silincernya sedikit lebih panjang. Sonic 26 cm, sedang MX King 22 cm. Kalau diameter pipa, sama saja 29 mm, “tutur Tris Wahyudi, akrab disapa Nto-Nto, juragan knalpot Cream-pie Yogyakarta yang fokus mengurusi putranya, M Diandra yang berusia 9 tahun dan konsen di balap MP6 (125 cc) dengan tim Honda Simple Concept.
“Yang pasti, knalpot yang dibeli bisa diujicoba disini. Kita punya fasilitas dyno-test sendiri. Kita bisa juga ubah dan sesuaikan dengan kebutuhan mesin, “timpal Taufan Cream-pie yang menjadi ujung-tombak pemasaran dan bermarkas di Jl. Sampakan (Utara Kids Fun), Berbah, Sleman Yogyakarta.
Nah, bagi yang penasaran dan tertarik untuk mencoba sekaligus membelinya, silahkan datangi atau hubungi langsung Cream-Pie Yogyakarta, di Jl. Sampakan (Utara Kids Fun), Berbah, Sleman Yogyakarta atau hubungi HP : 0813 2827 8112. BB1
