BeritaBalap.com-Sesi Free Practice (FP) alias latihan bebas dari rangkaian seri ke-2 gelaran Motoprix 2018 di Sirkuit Gery Mang Subang, Jawa Barat mulai berlangsung sejak kemarin. Termasuk Jumat ini (13 April) dan Sabtu pagi hingga siang sebelum babak kualifikasi (QTT).
Lebih lanjut dipahami, angka 57 detik menjadi patokan untuk menentukan perfoma yang kompetitif dalam kelas paling bergengsi MP1 (150 cc). “Tahun lalu justru yang best-time motor MP3nya Mario SA saat race tembus 56,9 detik. Kalau di kualifikasinya 57,3 detik, “ujar Mlethiz MBKW2, mekanik ART Yogyakarta.
Ketika dicross-check dengan data musim 2017 memang betul adanya. Boleh juga hafalannya Mlethiz MBKW2 ya. He he he he… Sekilas informasi saja, saat kualifikasi MP1 yang diraih Fitriansyah Kete tembus 57,2 detik.
Bagaimana dengan fakta latihan Jumat hingga sore ? Ternyata masih banyak yang berupaya mencari set-up terbaik. Berbagai upaya dilakukan untuk menembus angka keramat 57 detik tersebut. Termasuk yang terjadi pada Mlethiz MBKW2 karena musim ini aplikasi Ban Pirelli Diablo Rossa Corsa II. Tahun lalu masih dengan IRC Fasti.
“Kita masih mencari settingan terbaik sokbreker karena saat ini menggunakan ban berbeda. Jadi akan terus berupaya mendapatkan posisi berkendara senyaman mungkin. Secara Horse Power (HP) sudah ada peningkatan dari tahun lalu, namun memang angka 57 detik belum tercapai, “tambah Mlethiz MBKW2. Kita ikutin ya perkembangannya lebih lanjut. BB1
