BeritaBalap.com-Berkaca dari pengalaman tahun lalu yang disebut banyak mendapat protes dari berbagai tim, maka sejak Jumat ini (11 Mei), para pembalap yang mengikuti seri ke-3 Motoprix 2018 region II (Jawa) di Sirkuit Lanud Gading, Wonosari, Yogyakarta diperbolehkan untuk latihan.
“Catat ya dan buktikan sendiri, “ujar Abraham Subhan yang katanya ikut membantu pelaksanaan Motoprix 2018 Yogyakarta. Doi memang promotor balap juga, termasuk bagian dari Indospeed yang menggelar Kejurnas Motor Sport (IRS 2018 Sentul). Kan tidak ada salahnya membantu untuk kebaikan bersama.
Tentu saja, langkah latihan sangat penting untuk mencari set-up terbaik karena memang ini trek semi-permanen. Lain hal jika permanen yang pastinya memiliki lay-out alias tata letak yang tidak berubah-ubah. Dalam konteks ini, mekanik Gendut GDT Racing siap dan berjanji untuk menemukan perfoma terbaik dari pacuan MX King dan Z-1nya.
“Paling tidak, saya harus memperbaiki hasil di Motoprix 2018 Subang. Saat Purwokerto, kita bisa podium juara. Kan masih seri ke-3, mas. Perjalanan masih panjang, “tukas Gendut GDT Racing yang pastinya mengusung tim Yamaha Bahtera Racing. Pastinya pula makin bersemangat karena bertarung di kandangnya.
Faktanya memang di musim lalu (2017), Yamaha Bahtera Racing punya sejarah manis dengan meraih jawara MP2 dengan petarung Dicky Ersa dan runner-up MP1 (150 cc) lewat Sulung Giwa. Ingat ya, itu tahun lalu. Termasuk saat 2016 lebih edan mendominasi ketika Syahrul Amin masih fokus di balap bebek nasional. Nah, tahun ini, kita lihat saja ya.
“Yang pasti, hasil dyno kita selalu ada peningkatan power, mas. MP1 sekitar 32,5 sedang MP2 juga 26,3 HP. Hasil riset selalu kita analisa dan evaluasi, “tambah Gendut GDT Racing yang infonya akan menggunakan knalpot dengan desain terbaru by Cream-pie Yogyakarta. Infonya, memiliki grafik spesial sejak RPM 10.000 hingga 14 ribu-an. Wow.. butuh pembuktian lebih lanjut ya ! BB1
