BeritaBalap.com – Sebagai pembalap tuan rumah, Feri Qifli selalu tampil menawan di kandang sendiri dan itu terlihat pada gelaran kejurnas Motorprix region Kalimantan yang diselenggarakan di sirkuit Bumi Rahayu Bulungan Kalimantan Utara minggu kemarin (8/10).
Turun di 4 kelas yang diperlombakan Feri sudah persiapkan semuanya dengan matang, termasuk untuk setup 4 motor yang bakal digunakan untuk balap di Bulungan kemarin.
“Turun di 4 kelas yaitu expert, bebek 2-tak 116 cc, bebek 2-tak 125 cc dan matic 131 open dan alhamdulillah persiapan matang sebelum race sudah berjalan dengan bagus dan terima kasih untuk tim dan semuanya,” ungkap ayah 2 anak ini.
BACA (JUGA) : Open Race Gubernur Kaltara Championship 2K23 : Sabet Juara Umum, Feri Masih Belum Terkalahkan Di Sirkuit Bumi Rahayu !
Menurut Feri, latihan untuk setup motor itu penting. Wajar karena dirinya dituntut cepat adaptasi dengan motor yang baru dikendarainya untuk kejurnas Motorprix Bulungan kemarin.
“Yap, 4 motor itu saya belum pernah kendarai jadi ya memang harus super cepat adaptasinya kecuali di kelas expert yang beberapa bulan lalu sudah saya pakai dan berhasil raih juara umumm” imbuh anak dari Abdul Qifly salah satu pentolan otomotif Bulungan.
Sejak latihan dan QTT Feri mendominasi dan berada di rombongan depan, modal awal start dari barisan depan dimanfaatkan betul oleh Feri yang hafal betul layout sirkuit Bulungan, Kalimantan Utara.
BACA (JUGA) : Balas Kekalahan Race 1, Feri Kasih Paham Di Race 2 Motorprix Kalimantan Bulungan !!
“Semua motor saya request untuk kuat di putaran bawah hingga tengah, menurut saya ini sirkuit naik turun jadi memang ketahanan mesin yang berbicara didukung suspensi yang pas,” imbuh pembalap yang tergabung di tim Kussaw Racing dan Puma Racing.
Hasilnya, dirinya berhasil bawa pulang double winner di kelas bebek 2-tak 116 cc dan bebek 125 cc, ditambah podium 3 di kelas matic 130 cc tuh.
“Sayangnya di kelas expert motor mengalami drop di tengah lap, sudah sempat fight dengan barisan depan. Belum rejeki, semoga di lain seri bisa podium di kelas expert,” tutup Feri.
