BeritaBalap.com-Pembalap asal Yogyakarta Nelson Cairoli yang ternyata masih berusia 14 tahun (lahir 30 Desember 2010) menjadi yang terbaik diantara 4 pembalap Indonesia yang bersaing dalam seri perdana Asia Talent Cup 2025 (ATC 2025) di Sirkuit Buriram Thailand, Minggu (2 Maret).
Adapun selain Nelson Cairoli, ada nama Badly Ayatullah, kemudian Alvaro Mahendra dan Davino Britani. Oh ya, mereka semua adalah rookie alias pendatang baru dalam konteks full series hajatan ATC 2025.

Nelson Cairoli yang juga putera tercinta Hendriansyah yang identik disebut dewa road race di masanya, berhasil mengumpulkan pundi 17 poin. Itu hasil finish ke-8 dan ke-7 dalam sajian 2 race ATC 2025 Buriram.
Saat ini, Nelson Cairoli ada di peringkat ke-6 dalam standing point atau klasemen sementara. Kemudian Badly Ayatullah posisi ke-11 (10 poin), selanjutnya Alvaro Mahendra dan Davino Britani belum berhasil mendapatkan poin.
Catatan penting penulis, Hendriansyah yang saat ini sebagai pengusaha di berbagai bidang hadir langsung di ATC 2025 Buriram. Kebetulan penulis juga langsung berkomunikasi dengannya untuk mengkonfirmasi kehadiran.
Pertanyaan kritisnya, apakah Hendriansyah memberikan input sebelum Nelson Cairoli menjalani race ? Misal sebelum race 1 ataupun setelah race 1 alias jelang race 2. Ternyata tidak seperti yang kita duga karena memang Nelson dan peserta lainnya dalam kontrol dan pengawasan pihak Dorna Sports yang notabene sebagai pihak yang menjalani gelaran ATC.
Namun pastinya, kehadiran Hendriansyah memberikan motivasi dan semangat tersendiri. Itu nilai psikologisnya. “Komunikasi saya dan Nelson terbatas, Mas disana. Jadi memang Nelson dalam arahan dan pengawasan disana. Namun memang kehadiran saya memberikan motivasi tersendiri bagi Nelson, “ujar Hendriansyah yang keberangkatannya menyusul. Maksudnya tidak bareng dengan Nelson.
Pertanyaan lanjutan, apakah ada evaluasi bersama memberikan masukan ketika selesai balapan ? “Ya ada, Mas tetapi memang sifatnya hanya mengingatkan saja karena Nelson ini masih anak-anak secara usia. Belum matang secara emosi. Kalau dalam balapan itu harus cerdik dan ini berhubungan dengan usia. Jadi saya sifatnya hanya terus mengingatkan saja, “tambah Hendriansyah.
Soal topik korelasi usia dan kecerdikan ini akan kita bahas lebih lanjut ya dan lebih dalam ya. BB1
Klasemen Sementara :