BeritaBalap.com-Paolo Simoncelli memprotes keputusan dari Race Direction MotoGP Styria, Austria, Minggu kemarin (23 Agustus). Kenapa ? Apa yang terjadi ?
Ini sehubungan keputusan Race Direction yang tidak adil. Berat sebelah. Ketika di Moto2, Jorge Martin terkena penalti “track limit” hingga kemenagannya dibatalkan dan posisinya digantikan oleh Marc Bezzecchi.
BACA (JUGA) : Marquez Sebut Banyak Yang Senang Kalau Dovi Juara Dunia, Kok Gitu, Ada Apa Ini ?
Tapi kemudian, kenapa Pol Espargaro yang jelas dan tegas melewati area “track limit” yang notabene berwarna hijau, kemudian tidak terkena penalti. Tetapi mendapatkan podium. Ayah dari almarhum Marco Simincelli yang juga pemilik tim Moto3, SIC58 Squadra Corse ini menegaskan kepada pihak yang kompeten untuk tegas. Jangan abu-abu ketika menerapkan aturan !
“Orang-orang ini, kuat dalam seragam mereka, menutupi ketidakmampuan dengan arogansi dan kedangkalan, juga terkadang membuat keputusan yang tidak tepat dan absurd, sehingga merusak hasil dari semua balapan Moto3, Moto2 dan MotoGP, “tegas Paolo Simoncelli.
BACA (JUGA) : Setelah 2 Seri Austria, Siapa Calon Kuat Juara Dunia MotoGP 2020 Di Pasar Taruhan ?
“Dan ketika alasannya terbuang percuma dimana kami semua ingin berkumpul di kantor mereka untuk memberitahunya “dua hal” atau untuk mengepalkan tangan untuk memvalidasi penemuan kami, ada aturan Covid untuk mencegah kami berkonfrontasi dan saya tidak bisa mengatakan untuk menyelamatkan mereka, karena itu akan menjadi ancaman. Saya memilikinya, saya memiliki kata benda yang saya cari, saya buat khusus untuk mereka, “Yang tak tersentuhkan,”tambah Paolo Simoncelli. BB1
