BeritaBalap.com- Perburuan gelar MotoGP 2024 semakin memanas dengan selisih 20 poin yang memisahkan dua pembalap top dunia, Francesco ‘Pecco’ Bagnaia dan Jorge Martin. Setelah finis ketiga di Australia, Pecco kini berada dalam posisi yang menantang menjelang MotoGP Thailand (25-27/10) akhir pekan ini.
Namun, sang juara bertahan asal Italia ini tetap tenang dan tak merasa defisit ini sebagai halangan berarti dalam mempertahankan gelarnya. Bagi Pecco, 20 poin bukan lagi selisih yang besar, terutama di era sprint race saat ini di mana setiap akhir pekan menjadi peluang untuk meraih 12 poin tambahan.
BACA JUGA : Pecco Bagnaia Siap Mendominasi di MotoGP Thailand 2024 “Trek Buriram Sempurna Buat Saya”
“Dulu, tiga tahun lalu, selisih 20 poin dalam tiga balapan sangat berarti. Namun, sekarang berbeda. Sekarang mudah untuk mendapatkan banyak poin, tapi juga mudah kehilangan banyak,” ungkap Pecco dengan penuh percaya diri pada sesi konferensi pers di Buriram.
Meski begitu, rider andalan Ducati Lenovo ini tetap sadar akan pentingnya mengamankan kemenangan di setiap putaran tersisa. “20 poin memang bukan selisih yang besar, tapi saya tetap harus menang. Jika ingin menang, kita harus melakukan sesuatu yang lebih,” tegasnya.
BACA JUGA : Hasil FP1 MotoGP Thailand 2024 : Marco Bezzecchi Tercepat, Martin dan Pecco Menyusul !
Dengan hanya tiga putaran tersisa, termasuk Grand Prix Malaysia yang akan menjadi peluang pertama Martin untuk meraih gelar, Pecco harus berjuang ekstra keras untuk mengejar ketertinggalan. Namun, dengan pengalaman dalam menutup defisit besar pada musim 2022 lalu, sang juara dunia dua kali ini tetap optimis.
“Tekanannya sama saja, apakah sebagai pemimpin atau pemburu, namun saya akan menjalani akhir pekan seperti biasa,” tukas Pecco menegaskan rasa optimisnya. Edhot
