BeritaBalap.com- Reider andalan Ducati Lenovo, Francesco ‘Pecco’ Bagnaia sangat meyakinkan ketika mengawali balapan utama MotoGP 2025 Italia disirkuit Mugello (22/6). Ia bertarung habis-habisan melawan rekan setimnya, Marc Marquez dan Alex Marquez diawal balapan.
Pecco Bagnaia bahkan sempat memimpin jalannya lomba berkat penampilan imresifnya saat bermain dikandang. Namun, pembalap berusia 28 tahun ini akhirnya kehilangan momentum dibelakang duo Marquez saat memasuki lap ke-9 dan berada diposisi ke-3.
Paling apes, ketika balapan menyisakan lap kedua terakhir. Hyupe itu terjadi ketika Fabio Di Giannantonio melancarkan serangan untuk mengambil alih posisinya. Pecco pun harus mengakhiri balapan diposisi keempat dibelakang Di Giannantonio yang meraih podium ke-3.
Sementara Marquez dan Alex Marquez mendapatkan posium tertinggi dan runner up. “Kelebihan utamanya adalah pengereman, tetapi kelemahannya adalah saat ia kehilangan pengereman, ia seperti tidak bersenjata, katakanlah,” kata Di Giannantonio menanggapi kesulitan Pecco.
Pembalap andalan Pertamina Enduro VR46 Racing Team ini kemudian menambahkan, “Pecco punya cara yang hebat dalam mengendarai motor. Yang pasti dia telah menjadi acuan bagi kami di Ducati selama empat tahun terakhir,” imbuhnya.
Padahal Pecco selalu tampil istimewa saat bermain dikandangnya. Tercatat, sejak musim MotoGP 2022, 2023 dan 2024 Pecco selalu mendapatkan kemnangan di Mugello. “Tahun ini tampaknya ia sedikit kesulitan dengan pengaturan motornya untuk merasa bebas melakukan apa yang ingin ia lakukan dengan motornya dalam pengereman,” ujar Di Giannantonio.
Rider yang akrab disapa Diggia ini kemudian menambahkan, “Jadi pada bagian terakhir balapan, saat ban depan mulai banyak bergerak pada ban bekas dan mungkin Anda harus menggunakan area motor yang lain, hari ini ia sedikit kesulitan dan saya memanfaatkan kesempatan itu. Hanya ini. Saya tidak tahu persis tentang pengaturan [perbedaan], tetapi itulah yang saya lihat dari motornya,” pungkasnya. Edhot
