BeritaBalap.com- Francesco ‘Pecco’ Bagnaia baru-baru ini mengungkap teknik pengeremannya yang ternyata terinspirasi dari Marc Marquez, rekan setimnya di Ducati Lenovo untuk musim MotoGP 2025. Pecco Bagnaia menjelaskan bahwa perubahan gaya pengeremannya tidak terjadi secara instan.
BACA JUGA : VR46 Siap Lebih Banyak Hadir di Paddock MotoGP 2025, Apakah Efek Pecco Setim Marquez ?
Pengereman adalah seni yang menentukan di MotoGP dan Pecco Bagnaia telah membawa seni tersebut ke level baru di musim 2024. Peraih gelar juara dunia MotoGP 2022 dan 2023 ini mengungkapkan perubahan besar pada teknik pengeremannya yang kini hanya menggunakan satu jari.
“Tahun ini saya belajar mengerem hanya dengan satu jari. Pada awalnya itu melelahkan. Anda mengerem dengan seluruh tenaga yang anda miliki. Saya selalu mencoba menyesuaikan pengereman saya sesuai dengan tikungannya,” ujar Pecco Bagnaia.
Teknik pengereman dengan satu jari sebenarnya bukan hal baru di MotoGP. Marc Marquez sudah mengadopsi teknik ini pada tahun 2018 setelah terinspirasi oleh Casey Stoner. Meski awalnya Pecco menantang, teknik ini terbukti lebih efisien dan nyaman untuk menghadapi tuntutan balapan tingkat tinggi.
Sebelumnya, Pecco kerap menyesuaikan jumlah jari yang digunakan tergantung pada tikungan, dari tiga jari untuk tikungan sulit hingga satu atau dua jari untuk tikungan lebih ringan. Namun, kini ia konsisten dengan teknik satu jari, sebuah langkah yang telah membantunya menjadi acuan dalam hal pengereman.
BACA JUGA : Kombinasi Ini Yang Membuat Ducati Sangat Mendominasi di MotoGP
“Jika sulit saya menggunakan tiga dan jika lebih ringan saya menggunakan satu atau dua jari, tetapi saya menyadari bahwa pada akhirnya mengerem hanya dengan satu jari lebih nyaman. Ketika Anda mengerem dan harus langsung menginjak pedal gas, segalanya menjadi lebih lancar,” pungkas rider berusia 27 tahun ini. Edhot
