Pecco Beri Komentar Banyaknya Crash Tikungan ke-11 dan ke-1 Karena Mengerem Setelah 300 Km/Jam

BeritaBalap.com-Banyak terjadi crash alias pembalap terjatuh di tikungan ke-11 dari Sirkuit Sachsenring Jerman. Yang paling parah adalah Marc Marquez (Gresini Racing) hingga jari tangannya patah dan cedera memar pada tulang rusuk hingga tidak melanjutkan sesi practice MotoGP Sachsenring Jerman, Jumat (6 Juli).

Beberapa pembalap lain yang crash di tikungan ke-11 adalah Marco Bezzecchi, Enea Bastianini dan lainnya. Kondisi tikungan ke-11 memang menjadi perhatian serius Francesco Bagnaia ‘Pecco’ (Ducati Lenovo) yang dalam 3 seri terakhir selalu meraih podium juara (Catalunya, Mugello dan Assen). Bahkan disebut bahwa ia takut saat melaluinya. Maksudnya, sangat hati-hati.

BACA (JUGA) : Sinyal Giannantonio Merapat Tim Pramac Racing ? Sebut Merasa Bangga Jika Dikontrak Pabrikan

koizumi

“Saya bisa merasakan bagian depan yang mendekat, saya hanya melaju pelan dan berharap tidak kehilangan (traksi ban, red), begitulah yang terjadi hari ini. Juga karena angin mendorongmu ke luar, sejujurnya saya takut di tikungan itu.”

“Dengan ban baru, cengkeraman di bagian belakang sangat tinggi dan mendorong bagian depan. Di masa lalu, hal ini merupakan perilaku kritis, namun sekarang mungkin menjadi lebih buruk. Kalau dicermati, semua orang saat itu pernah terjatuh saat flying lap pertama karena di lap awal tidak boleh terlalu menekan, suhu ban turun dan harus sangat berhati-hati saat sampai di sana, ”ucap Pecco yang dikutip Berita Balap dari Motosan.

BACA (JUGA) : Apakah Marquez Lanjut Sesi Kualifikasi Dan Race Sabtu Sachsenring Setelah Jari Patah Dan Tulang Rusuk Memar ?

Disamping itu, tikungan pertama (ke-1) juga menjadi perhatian serius karena disini juga terjadi beberapa kali crash. Disebut juara dunia MotoGP 2022-2023 tersebut bahwa pada area ini begitu berbahaya karena setelah kecepatan 300 Km/Jam harus hard braking atau mengerem keras.

BACA (JUGA) : Siapa 2 Kandidat Kuat Sebagai Rekan Setim Alex Marquez Di Gresini Racing ?

“Memang sulit karena mencapai 300 km/jam, harus mengerem keras, bagian belakang terangkat, dan bagian depan berisiko menutup. Kamu harus bisa mengerem dengan memanfaatkan cengkeraman ekstra dari belakang, ”timpal Pecco. BB1

Hasil Practice

Facebook Comments

You May Also Like