BeritaBalap.com-Belum juga berakhir. Konflik masih saja terjadi dan berlanjut perang kata-kata. Ini soal crash di MotoGP Aragon Spanyol yang melibatkan Francesco Bagnaia ‘Pecco’ (Ducati Lenovo) dan Alex Marquez (Gresini Racing).
Jadi Pecco menantang Alex Marquez untuk saling melihat data telemetri hingga menjawab pertanyaan apakah memang Alex Marquez sengaja membuka RPM motor ketika Pecco berupaya mengovertakenya dari sisi luar. Jadi tidak berupaya menahan gas atau menghindari hingga kemudian menimbulkan insiden menabrak Pecco di tikungan ke-13.
“Dan begitu saya memasuki tikungan berikutnya (13), saya mendengar suara mesinnya terbuka. Dia membuka gas. Jadi dia mencoba untuk mencapai kontak ini, ”terang Pecco kepada MotoGP.com.
“Saya ingin melihat data itu… Ia tetap menggunakan 60 persen, 40 persen gas terbuka hingga ia terjatuh. Jadi ini sangat aneh menurut saya, “tambah Pecco yang musim depan (2025) akan berduet dengan Marc Marquez (Gresini Racing).
BACA (JUGA) : Beda Dengan Gurunya ‘VR46’, Pecco Justru Akui Tidak Senang Dengan ‘Perang Psikologis’
Lebih lanjut, Alex Marquez kemudian menanggapinya dengan bahasa yang santun. Bahwa tidak mungkin ia melakukannya dengan sengaja. Juga diungkap oleh adik dari Marc Marquez tersebut bahwa semua sudah selesai dan ia akan fokus ke seri lanjutan di Misano Italia.
BACA (JUGA) : Kepala Mekanik Ungkap Penyebab Spesialnya Marc Marquez di MotoGP Aragon
“Setelah membaca beberapa pernyataan, saya ingin menjelaskan hal berikut : Saya tidak akan pernah dengan sengaja bertabrakan dengan pebalap lain dan saya tidak akan pernah menerima tuduhan atas hal itu, itu tidak ada dalam DNA saya dan tidak ada dalam DNA olahraga ini.”
“Hal terpenting bagi saya adalah percakapan saya kemarin dengan Pecco dan, dari sisi saya, masalah ini sudah selesai. Sekarang saatnya beristirahat dan memulihkan tubuh saya agar bisa mencapai kondisi 100 persen di Misano.” BB1