BeritaBalap.com-Francesco Bagnaia “Pecco” (Ducati Lenovo) mengalami crash alias terjatuh dalam MotoGP Phillip Island Australia, Minggu (19 Oktober). Itu saat tersisa 4 lap lagi. Sejak awal memang tidak oke hasilnya. Tidak seperti tradisinya selama ini.
Misal dalam sesi kualifikasi, juara dunia MotoGP 2022-2023 tersebut harus puas di starting grid ke-14 saja. Kemudian dalam sprint race Sabtu finish ke-19 alias tidak memperoleh poin. Ini yang kemudian membuat posisinya di peringkat ke-3 klasemen sementara direbut oleh Marco Bezzecchi (Aprilia).


Lebih lanjut, Pecco memberikan alasan serius kenapa ia terjatuh. Jadi ini berhubungan dengan keinginannya untuk memperoleh poin. Tidak mau di barisan belakang. Tapi karena memaksa, maka ia crash.
BACA (JUGA) : Habis MotoGP Australia Quartararo Bilang Ingin Pulang Ke Rumah, Kenapa Ini ?
Kemudian hal kedua, soal perfoma Ducati yang tidak spesial. Menurutnya Ducati yang keren baginya adalah saat putaran Motegi Jepang dimana ia merebut podium juara. Yang di Phillip Island disebutnya berbeda. Bukan Ducati yang sebenarnya.
“Mengenai insiden itu, saat kamu mencapai batasnya, maka kecelakaan bisa saja terjadi. Saya terjatuh karena saya tidak ingin finish di urutan terakhir lagi. Saya lebih suka crash seribu kali saat berjuang untuk mendapatkan poin daripada berada di urutan terakhir, “beber Pecco yang dilansir Berita Balap dari Motorsport.
“Berjuang untuk finish di urutan ke-10 tidak akan pernah membuat saya bahagia. Ducati saya adalah Ducati yang saat di Jepang, yang saya kendarai hari ini jauh dari Ducati yang sebenarnya, “tambah Pecco yang membuat bos Ducati Gigi Dall’Igna terlihat murung karena memang Aprilia sebagai rival mereka yang mendominasi dalam 2 race MotoGP Australia. BB1