BeritaBalap.com-Dani Pedrosa mengaku tidak nyaman atau tidak suka dengan komentar Alberto Puig dalam wawancara dengan media spanyol, lavanguardia.com. Pernyataan Puig disebut tidak pada tempatnya dan idealnya tidak dinyatakan kepada publik untuk menjaga hubungan baik selama ini.
Maklum saja, Alberto Puig dan Pedrosa memang punya kedekatan sejak Pedrosa balap di GP125 dan GP250. Faktanya memang Pedrosa belum pernah meraih juara dunia MotoGP. Cukup sebagai runner-up di tahun 2007, 2010 dan 2012. Tapi konteks ini tidak perlu disinggung.
Anyway, memang komentar bos tim Repsol Honda tersebut menyinggung perasaan Dani Pedrosa yang membandingkan prestasinya dengan Marc Marquez. Terlepas dari konteks itu benar, tentu saja ada etika dalam menyampaikan pesan kepada publik. Puig menyebut : “Dalam balap, anda tidak memberi apa-apa. Ada orang lain yang memenangkan gelar lebih banyak.”
Bahkan Puig juga menyebut bahwa kondisi Pedrosa tidak membuat Marquez menjadi termotivasi dalam tim. Dia berharap Lorenzo yang akan mengubah segala ini.
“Dalam beberapa tahun terakhir, Marc belum pernah berkompetisi dalam tim. Dani tidak pernah membayanginya. Jika dia memiliki pengendara cepat di sampingnya, maka Marquez akan menemukan cara untuk pergi lebih cepat, yang bisa menjadi kejutan adalah Jorge, “tutur Puig. “Jika Lorenzo beradaptasi dengan motor, maka dia akan pergi sangat cepat. Dan itu akan membuat levelnya naik, “tambah Puig.
Lebih lanjut, Pedrosa merespon pernyataan Alberto Puig dalam status media sosialnya. Apa jawaban Pedrosa. Intinya, Pedrosa menyayangkan hal tersebut karena ia sudah berusaha semaksimal mungkin dalam dunia balap dan tidak layak ada komentar tersebut dalam dunia olahraga.
Berikut inti pernyataan Pedrosa : “Saya menyesali visi dan kekecewaan yang dimiliki Alberto Puig tentang hasil yang telah saya capai. Ya, saya merasa penasaran bahwa dia telah berubah secara tiba-tiba, dari satu hari ke hari berikutnya, ini soal pendapatnya tentang saya. Saya berharap suatu hari dia akan melupakannya. Saya telah memberikan yang terbaik dari diri saya, memberikan segala yang mampu saya lakukan setiap saat. Meragukan bahwa seorang pembalap ingin menjadi juara bukanlah tipikal mereka yang mendedikasikan diri untuk olahraga ini”.BB1
BACA JUGA : Bos Tim Repsol Honda Berani Kritik Pedas VR46, Sebut Eranya Rossi Sudah Berakhir
