BeritaBalap.com-Test-rider atau penguji Ducati, Michele Pirro menghabiskan waktu dua hari pengujian di Sirkuit Mugello, Italia pada Kamis dan Jumat kemarin. Tentu saja, melakukan berbagai ujicoba setelah langkah evaluasi dalam 3 seri MotoGP 2018 yang telah berjalan.
Terlebih menyangkut kekurangan yang dialami pacuan Ducati GP18 di putaran Termas Argentina dan Austin USA.
“Kami mencoba untuk meningkatkan GP18 pada semua area, mulai dari perangkat elektronik hingga mesin, ditambah saya mencoba berbagai solusi yang mungkin berguna untuk balapan selanjutnya. Kami sibuk pada semua ini, “tukas Michele Pirro yang dikabarkan akan bertarung sebagai wild-card dalam seri MotoGP Mugello, Misano dan final Valencia.
Lebih lanjut, Michele Pirro mengakui bahwa fokus permasalahan mereka adalah kecepatan dalam menikung. Disamping itu, Pirro mencermati bahwa kecepatan puncak Honda RC213V saat ini sudah meningkat.
“Jadi setiap motor itu memiliki DNA sendiri dan didalam Ducati GP18 memang kecepatan dalam tikungan masih belum optimal. Ini adalah bab dari buku Desmosedici yang masih harus kami tulis dan bahkan saat tes Mugello saya merasakan keterbatasan tertentu, “terang Michele Pirro yang saat ini berusia 31 tahun.
“Saat ini Honda adalah motor yang paling berkembang dan anda bisa melihatnya dari perfoma yang dilakukan Pedrosa dan Crutchlow. Tahun lalu mereka tidak memiliki kecepatan tertinggi. Mereka menempatkan segalau sesuatu yang baik secara bersama dengan tenaga yang bertambah dan inilah hasilnya. Namun GP18 itu adalah motor baru yang masih bisa ditingkatkan, “tambah Michele Pirro yang menyebut pula bahwa dua trek dalam dua seri kedepan yaitu Jerez Spanyol (6 Mei) dan Le Mans (19 Mei) adalah sirkuit yang secara teori sulit bagi Ducati. BB1