BeritaBalap.com-Dilansir dari PaddockGP, bahwa Ducati mengalami kenaikan penjualan sebesar 3,6 persen. Maksudnya untuk penjualan motor tahun ini dibanding 2021. Demikian diperkirakan sebagai efek dominasi pacuan Ducati dalam balap MotoGP ataupun WorldSBK, termasuk musim 2022 lalu meraih gelar juara dunia MotoGP lewat Francesco Bagnaia ‘Pecco’ dan jawara dunia WorldSBK bersama Alvaro Bautista.
BACA (JUGA) : Direktur Teknis Ducati Bantah Tim Pabrikan Lain Soal Tidak Banyak Tehnologi MotoGP Ditransfer Ke Motor Produksi Massal
Total penjualan Ducati ke berbagai belahan dunia adalah 61,562 ribu motor. Dalam hal ini ada 821 diler motor Ducati hingga akhir tahun 2022. Sampai disini, jangan salah persepsi ya ! Jangan semata-mata berpatokan pada jumlah unit yang terjual, yang mana jika dibandingkan dengan data pabrikan motor tanah air itu kecil.
Ingat, bahwa motor Ducati itu sangat mahal. Contoh, Multistrada V4 dengan tenaga 170 HP (Horse Power) yang diklaim paling laku (10.716 unit), itu harganya di Indonesia sekira 800-900 juta. Itu banderol off the road, belum on the road. Untuk penjualan terbanyak ke-2 dan ke-3 adalah milik Ducati Monster (7971) dan Ducati Scrambler 800 (6880).
BACA (JUGA) : Bakal Ada Rivalitas Hingga Saling Support Antara Pecco Dan Bastianini
Oh ya, Italia sebagai pasar terbesar Ducati dengan penjualan 9578 unit. Naik 10 persen dibanding 2021. Selanjutnya USA (8441) dan Jerman (6678) yang disebut naik 9 persen.
“Mencapai hasil penjualan diatas tahun 2021, yang mana sangat baik di tahun yang sulit untuk seluruh sistem otomotif, ditandai dengan diskontinuitas pasokan yang serius, khususnya di dunia semikonduktor, benar-benar ini mewakili ukuran penting dari fleksibilitas reaksi seluruh Ducati, bersama dengan pemasok dan dealer kami. Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak, karena tanpa komitmen mereka keberhasilan yang dicapai Perusahaan tidak akan mungkin tercapai, “ujar Claudio Domenicali selaku CEO Ducati Corse. BB1
