BeritaBalap.com-Livio Suppo dipastikan pernah bekerjasama dengan Casey Stoner ataupun Marc Marquez. Sebagai mantan manajer keduanya, Suppo yang mundur dari manajer Repsol Honda tahun 2017 (sejak akhir 2009) menyebut ada perbedaan jelas dan tegas antara Stoner dan Marquez.
Oh ya, Suppo juga pernah menjadi manajer di tim Ducati. Suppo yang menghantar Stoner juara dunia di Ducati (2007) ataupun saat di Repsol Honda (2011). “Secara karakteristik, Marc dan Casey itu bertolak belakang. Yang pertama (Marquez) selalu positif, selalu bahagia, dia selalu berhasil melihat gelas yang setengah penuh. Casey memiliki karakter yang lebih sulit, lebih mudah baginya untuk marah dan karena itu jika terjadi kesalahan, ia meningkatkan negativitas, “terang Livio Suppo yang mengajak Stoner pindah ke Honda dari Ducati.
BACA (JUGA) : Apakah Rider Dibayar Jika Tidak Ada Race ? Ini Penjelasan Mantan Bos Tim Honda
“Marc, di sisi lain, berhasil mengubah hal-hal yang salah menjadi positif, menurut pendapat saya, inilah keuntungan terbesar Marc, yang telah memenangkan 6 dari 7 kejuaraan dunia terakhir. Ia selalu berhasil mendapatkan yang terbaik dan di atas segalanya untuk mengatasi saat-saat sulit dengan mudah, atau lebih tepatnya ia berhasil melakukannya. Bagaimanapun, ia selalu mentransmisikan kepositifan dan ini dalam olahraga dimana kepala pembalap sangat penting adalah hal yang fundamental, “tambah Livio Suppo yang berkebangsaan Italia.
Lebih lanjut, Suppo ikut berkomentar menyangkut Marc Marquez yang menandatangani kontrak 4 tahun bersama Honda. Jadi hingga musim 2024.
“Marc masih sangat muda dan sulit untuk memikirkan kapan ia akan mengalami penurunan dan ia tidak kebetulan bahwa Honda telah mengontraknya selama 4 tahun, saya pikir mereka sudah melakukannya dengan baik, “timpal Livio Suppo yang sebetulnya punya masa jabatan hingga 2018 tetapi resign 1 tahun lebih cepat. BB1
