BeritaBalap.com-Pada akhirnya, Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) membuktikan bahwa nilai kontrak tertinggi yang diberikan Yamaha kepadanya membuahkan hasil. Pembalap asal Perancis tersebut dapat mempersembahkan podium runner-up dalam balapan utama MotoGP Jerez.
Ingat ya, menjadi spesial karena diatas pacuan Yamaha M1 yang selama ini belum juga kompetitif. Maksudnya sebelum seri Jerez. Perjuangan pabrikan Jepang, baik Yamaha dan Honda memang masih berproses diantara dominasi pabrikan Eropa (Ducati, KTM dan Aprilia).
Patut dipahami, Quartararo diklaim sebagai pembalap MotoGP dengan gaji tertinggi senilai 12 juta euro atau sekira 226 milyar/tahun. Jadi ini diatas Francesco Bagnaia ‘Pecco’ senilai 7 juta euro atau seputar 120 milyar/tahun. Termasuk tambahan 3 juta euro menjadi 10 juta euro atau 169 milyar/tahun jika meriah juara dunia.
Dalam sebuah kesempatan, Quartararo mengatakan bahwa dirinya memang punya kualitas. Kendala selama ini pastinya sehubungan perfoma Yamaha M1. Jika memang M1 oke punya, maka akan siap bersaing dengan deretan pabrikan asal Eropa, terutama pasukan Ducati yang dominan selama ini.
“Kami tidak akan berbohong satu sama lain, saya rasa sebagai pembalap, maka saya punya nilai. Dan Yamaha mengetahui hal itu dengan sangat baik. Saya merasa terhormat bahwa merek seperti Yamaha bertaruh pada saya. Sudah beberapa tahun saya bersama mereka, “terang Quartararo yang dilansir Berita Balap dari Crashnet.
BACA (JUGA) : Alex Marquez Akui Sempat Tidak Laku Tapi Sekarang Pimpin Klasemen MotoGP
“Alasan nomor satu, tentu saja proyek untuk beberapa tahun ke depan. Secara finansial, menurut saya itu adalah sebagian kecil yang diperhitungkan dalam kontrak ini, “tambah Quartararo yang saat ini berusia 26 tahun. BB1
