BeritaBalap.com-Pembalap asal Jepang usia 23 tahun Ai Ogura menjadi salah satu kandidat peraih juara dunia Moto2 tahun 2024 ini. Ai Ogura yang mengusung tim MT Helmets-MSI memimpin klasemen sementara Moto2 dengan gap 42 poin dari Sergio Garcia yang merupakan rekan satu timnya.
Tentu saja, Ai Ogura sangat termotivasi untuk merebut predikat jawara dunia Moto2 karena ini tahun terakhirnya balap Moto2. Musim depan (2025) sudah beralih ke level yang lebih tinggi. Ia akan bersaing di MotoGP bersama tim Trackhouse Racing Aprilia.
Peluangnya semakin terbuka ketika bisa meraih podium terbaik dalam seri lanjutan Moto2 Minggu ini yang menjadi home race nya di Sirkuit Motegi Jepang. Tarung di kandang sendiri pastinya punya kemenangan psikologis. Motivasi kuat untuk menang dan memuaskan penggemarnya
BACA (JUGA) : Berapa Miliar Harga Ducati GP23 Marquez Yang Terbakar di MotoGP Mandalika ?
“Ini akan menjadi balapan spesial bagi saya, namun di sisi lain ini hanya balapan musim biasa. Saya berjuang untuk gelar dan hanya ingin meraih hasil bagus, ”tutur Ai Ogura yang dikutip Berita Balap dari SpeedWeek.
Tentu saja, adalah menarik untuk mengetahui profil singkat dari Ai Ogura. Tahun 2024 ini adalah musim ke-4 Ai Ogura di balap Moto2. Musim 2021 ada di peringkat ke-8 saat berjibaku sebagai rookie atau pendatang baru Moto2 bersama Honda Team Asia. Tahun 2022 dan 2023 di tim yang sama, masing-masing ada di deretan ke-2 dan ke-9. Jadi memang sudah terbukti ya.
Prestasi spesial lainnya di kompetisi Moto3 tahun 2020 yang membuatnya diproyeksikan naik ke strata Moto2. Ada di posisi ke-3 dalam klasemen akhir Moto3 (2020). Sebelumnya ke-10 (2019).
Patut dipahami juga, Ai Ogura adalah alumni Asia Talent Cup 2015 (ATC 2015), itu saat bersama Andi Gilang dan Gerry Salim. Prestasi terbaik di ATC 2016 dengan meraih posisi akhir sebagai runner-up. Terus menembus 5 besar klasemen akhir KTM MotoGP Rookies Cup 2017, lanjut posisi ke-3 klasemen akhir FIM CEV Moto3.
Sejak balap CEV Moto3, lanjut Moto3 secara full series (2019) memang selalu dipertahankan di Honda Team Asia. Tentu saja, parameter atau alat ukurnya adalah prestasi karena banyak talenta Asia yang tersebar di pabrikan lain. BB1
Klasemen Sementara Moto2 :
