BeritaBalap.com-Tim pabrikan KTM memang belum bertaji di tahun ke-2 penyelenggaraan balap MotoGP. Posisi Pol Espargaro dan Bradley Smith di deretan ke-17 dan ke-19 dalam klasemen sementara MotoGP 2018. Sekilas informasi saja, hasil akhir tahun lalu ialah ke-17 dan ke-21. Tidak jauh berbeda !
Lebih lanjut, Direktur Motorsport KTM, Pit Beirer menyebut bahwa adalah hal wajar mereka belum berada di barisan depan. Namun ia yakin bahwa di musim 2019 mereka akan jauh lebih baik dengan dukungan formasi 4 racer dalam dua tim.
“Pada tahun ketiga MotoGP, kami harus mendorong hasil yang lebih baik. Kami selalu sepakat. bahwa dalam dua tahun pertama, program mulai berjalan. Sekarang di tahun kedua, kami tidak memiliki pengendara yang lebih baik dari 2017 dan motornya belum selesai. Tujuan besar kami adalah memiliki motor 2019 yang lebih baik di pit pada 20 November dalam tes Valencia untuk empat pembalap. Kami mendapat rider yang baik dengan Johann Zarco, Pol tetap bersama kami. Dan dengan Miguel Oliveira dan Hafizh Syahrin di Tech3-KTM, kami memiliki dua pembalap yang menjanjikan, “terang Pit Beirer.
Seperti pernah diutarakan oleh CEO KTM, Stefan Pierer bahwa masalah utama KTM adalah pada suspensi WP yang diaplikasi. Maka dari itu intensitas pengujian terus dilakukan oleh test-rider Randy de Puniet dan juga Pol Espargaro saat di Misano Italia.
Pada bagian lain, KTM juga dihadapkan pada problem penguji Mika Kallio yang cedera ligamen dan harus istirahat relatif panjang, termasuk Pol Espargaro yang baru saja fit dan comeback di putaran Thailand kemarin (7 Oktober). Sebelumnya mengandalkan Bradley Smith yang justru ditendang pada musim depan (2019).
“Dalam hal apapun, kami menantikan tim MotoGP yang hebat. Jika anda memiliki empat pembalap dengan motor yang sama di tahun 2019, maka motor akan selalu berputar. Anda kemudian dapat memberikan masing-masing dari empat rider sesuatu untuk dicoba, itu dapat dibandingkan terhadap satu sama lain. Itupula yang menjadi dimensi lain selain dengan dua pembalap, “tambah Pi Beirer. BB1
