BeritaBalap.com- Fabio Quartararo mengalami akhir pekan yang sulit di MotoGP Argentina 2025, berjuang melawan kecepatan balapan yang buruk dan insiden yang semakin memperburuk posisinya. Quartararo mengalami nasib sial setelah ditabrak dari belakang oleh Marco Bezzecchi di tikungan pertama sirkuit Termas de Rio Hondo.
Insiden ini membuat Quartararo harus memulai balapan dari posisi terbawah. Meski demikian, pembalap asal Prancis ini berusaha bangkit dan berhasil menyelesaikan balapan di posisi ke-15 sebelum naik ke posisi ke-14 setelah Ai Ogura didiskualifikasi karena pelanggaran teknis.


“Mungkin saya bisa finis beberapa posisi lebih tinggi, tetapi secara realistis, itu akan selalu sulit,” ujar Quartararo usai balapan. Satu-satunya hal positif bagi pembalap berusia 25 tahun di akhir pekan ini adalah hasil kualifikasi.
Ia berhasil mengamankan posisi ketujuh di grid, meski performanya saat balapan tidak menunjukkan perkembangan yang diharapkan. Ketika ditanya apakah ada hal positif yang bisa diambil dari balapan di Termas, Quartararo menjawab dengan nada kecewa.
“Tidak, bagi saya, tidak ada yang positif. Mungkin kecepatan satu putaran saat kualifikasi cukup bisa diterima karena kami hanya tertinggal sepersepuluh setengah dari barisan terdepan. Namun dalam hal kecepatan balapan, itu adalah bencana. Mari kita lihat apakah kami bisa tampil lebih baik di balapan berikutnya,” keluh Quartararo.
BACA JUGA : Bezzecchi Minta Maaf Usai Sebabkan Insiden di Tikungan 1 MotoGP Argentina
Setelah finis di posisi ke-15 dan ke-14 dalam dua Grand Prix, serta menempati posisi ke-7 dan ke-10 dalam Sprint Race, pembalap andalan Yamaha itu memilih untuk tidak terlalu berharap banyak pada babak lanjutan MotoGP Austin 2025.
BACA JUGA : Marquez Akan Melampaui Rekor Juara Dunia VR46 Tapi Tidak Rekor Agostini ?
“Setiap kali saya mengharapkan sesuatu, yang terjadi justru sebaliknya. Jadi, saya lebih suka tidak mengharapkan apa pun,” pungkas peraih gelar juara dunia MotoGP 2021 ini. Edhot