Quartararo Tegaskan Belum Kalah Dengan Pabrikan Eropa Selama Belum Pakai Mesin V4

BeritaBalap.com-Yamaha sudah mendeclared atau menyatakan bahwa mereka sedang mengembangkan M1 bermesin V4. Jadi bukan inline 4 lagi karena memang hanya Yamaha yang pakai. Selebihnya seperti Ducati, Aprilia, KTM dan Honda pakai V4 semua.

Artinya secara logika, memang konstruksi mesin V4 yang lebih menguntungkan. Namun memang belum jelas kapan M1 V4 ini mulai dijajal dan digunakan. Rumor yang beredar mulai pertengahan 2025. Tapi belum ada konfirmasi lebih lanjut.

Sekilas informasi saja, Fabio Quartararo yang merupakan juara dunia MotoGP 2021 pernah mengatakan bahwa bulan September 2023 ada keinginannya untuk pindah pabrikan lain. Tetapi kemudian tidak jadi karena Yamaha mau memenuhi semua keinginannya.

koizumi

BACA (JUGA) : Bastianini Ungkap Penyesalan Terbesarnya Saat Berada di Tim Ducati

Terutama soal pengembangan mesin dan merekrut orang-orang berkualitas untuk riset M1 yang saat ini dikomandoi Max Bartolini sebagai direktur teknik yang notabene pernah 17 tahun di Ducati dan selama ini dianggap sebagai orang kepercayaan Gigi Dall’Igna, General Manager Ducati Corse. Jadi pada intinya, Quartararo belum menyerah dan penasaran untuk menggunakan mesin V4 agar dapat bersaing dengan tim-tim pabrikan Eropa.

BACA (JUGA) : Apakah Betul Dall’Igna Bilang Karena Dominannya Ducati Membuat Dia Tidak Populer ?

“Saya rasa ini adalah fase yang harus kami lalui, terutama karena kami tahu betul potensi yang dimiliki V4. Kami melihat Ducati, Aprilia, KTM, juga Honda, karena memang ada yang lebih buruk dari kami, tetapi ada juga yang jauh lebih baik, “ujar Fabio Quartararo yang dikutip dari wawancaranya dengan Motosan.

“Kami harus melihat banyak hal, tetapi saya belum benar-benar mempertaruhkan segalanya pada mesin baru, ”tambah Quartararo yang diklaim menjadi pembalap MotoGP termahal saat ini dengan nilai kontrak 12 juta euro atau sekira 200 milyar/tahun. BB1

Facebook Comments

You May Also Like