BeritaBalap.com- Fabio Quartararo mengungkapkan kekecewaannya setelah mengalami kesulitan besar dalam balapan Grand Prix Thailand 2025 (28/2 – 2/3) akhir pekan lalu. Pembalap andalan Yamaha ini memulai balapan dari posisi ke-10 dan berhasil finis ketujuh di sprint race, tetapi kesulitan mempertahankan performanya di balapan utama.
Quartararo sebenarnya menunjukkan performa yang menjanjikan selama menjalani tes pramusim MotoGP 2025, namun kenyataan di lintasan Buriram berkata lain. Ia menyebut masalah utama timnya terletak pada kurangnya daya cengkeram ban yang membuatnya kehilangan banyak posisi.

“Sejak awal kami memiliki masalah dengan cengkeraman, yang membuat saya kesulitan. Awalnya saya pikir hanya butuh waktu untuk memanaskan ban, tetapi setelah dicek, ternyata sejak putaran pertama saya tidak bisa benar-benar memacu motor. Saya tidak bisa mencondongkan motor dengan baik karena hanya meluncur,” buka Quartararo.
Menurut pembalap asal Prancis ini, kondisi tersebut membuatnya kehilangan banyak posisi dan tidak mampu tampil kompetitif sepanjang balapan. Hal ini menjadi pukulan bagi Yamaha yang berharap bisa memulai musim dengan lebih kuat.
Quartararo juga mengungkapkan bahwa pemilihan ban menjadi faktor lain yang menyulitkannya. “Ya, [ban depan yang lunak] ambruk dan saya sudah kesulitan dengan ban keras. Ditambah lagi, ban belakang yang lebih kaku juga tidak membantu kami dalam balapan ini. Biasanya ban lunak membantu di awal, tetapi kali ini tidak,” jelasnya.
BACA JUGA : Enea Bastianini Belum Habis ! Finis ke-9 Setelah Start dari P20 di MotoGP Thailand 2025
Dengan masalah grip yang belum terselesaikan, Yamaha berpotensi mengalami kesulitan serupa di MotoGP 2025 Argentina pada 14-17 Maret mendatang. Sirkuit Termas de Rio Hondo dikenal memiliki lintasan yang kotor dan grip rendah, sesuatu yang bisa semakin memperumit keadaan bagi Quartararo dan timnya.
BACA JUGA : Joan Mir Terpaksa Mundur Lebih Awal Akibat Cuaca Panas di MotoGP Thailand 2025
“Ini akan sulit bagi kami. Saat ini, kondisi dengan daya cengkeram rendah cukup rumit, tetapi mari kita lihat bagaimana dengan ban yang berbeda. Saya pikir casingnya akan kembali seperti biasanya dan itu bisa membantu kami,” pungkas pembalap berjuluk El Diablo ini. Edhot