Quartararo Ungkap Penyebab Tidak Tembus 5 Besar di Mandalika, Sebut M1 Sudah Sama GP23nya Bezzecchi

BeritaBalap.com-Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) pasang target menembus 5 besar. Ini seiring dengan kemajuan riset Yamaha M1 yang dikomandoi Max Bartolini selaku direktur teknik Yamaha yang relatif baru. Bartolini ini mantan orang kepercayaan Gigi Dall’Igna, General Manager Ducati Corse.

Tapi memang harapan tersebut tidak tercapai. Quartararo harus puas finish ke-7 saja. Mirip dengan seri-seri sebelumnya. Yang pasti, ini terbaik diantara pabrikan Jepang.

Lebih lanjut, Quartararo menyebut penyebab dirinya tidak bisa menembus 5 besar. Ini sehubungan kinerja ban yang tidak bisa optimal sejak awal lap. Harus berproses dulu hingga posisinya sempat melorot.

koizumi

BACA (JUGA) : Klarifikasi Marc Marquez Soal Motornya Yang Terbakar : Tidak Ada Yang Perlu Disalahkan..!

“Kami memerlukan 4 atau 5 lap untuk menaikkan suhu ban belakang yang medium-hard.  Hanya di dua lap pertama, tapi saya kehilangan 6 posisi dan hanya berada di posisi ke-13, ”tutur Quartararo yang dikutip BeritaBalap dari SpeedWeek.

Namun seiring berjalannya balapan, maka ia berhasil meningkatkan posisi. Juara dunia MotoGP 2021 tersebut menyalip Raul Fernandez (Aprilia), kemudian Johann Zarco (LCR Honda) dan Brad Binder (KTM). Di paruh kedua balapan, ia mengimbangi pembalap papan atas dan nyaris tidak kalah satupun waktunya dari Jorge Martin.

BACA (JUGA) : Jangan Kaget ! Ini Respon Bos MotoGP Soal Kasus 2015 VR46 Vs Marquez Yang Sering Muncul

Lagi-lagi, petarung asal Perancis ini sangat kesal dengan awal balapan yang lambat : “Pada dasarnya, saya bisa melaju dengan kecepatan yang sama seperti Bezzecchi, “tukas Quartararo yang sudah resmi dikontrak Yamaha hingga tahun 2026 nanti.

“Kami memiliki kompon keras di bagian depan, yang membantu saya mengerem terlambat dan memungkinkan beberapa manuver menyalip. Saya juga bisa memanfaatkan kesalahan pembalap lain, ”tambah Quartararo yang saat ini berusia 25 tahun. BB1 

Hasil MotoGP Mandalika :

1. Jorge Martin (E), Ducati, 27 lap – 41:04.389 menit
2. Pedro Acosta (E), KTM, +1.404 detik
3. Francesco Bagnaia (I), Ducati, +5.595
4. Franco Morbidelli (I), Ducati, +6.507
5. Marco Bezzecchi (I), Ducati, +6.772
6. Maverick Vinales (E), Aprilia, +11.330
7. Fabio Quartararo (P), Yamaha, +13.203
8. Brad Binder (ZA), KTM, +14.862
9. Johann Zarco (P), Honda, +15.151
10. Raul Fernandez (E), Aprilia, +21.079
11. Alex Rins (E), Yamaha, +33.633
12. Takaaki Nakagami (J), Honda, +43.696
– Enea Bastianini (I), Ducati, mundur 7 lap
– Augusto Fernandez (E), KTM, mundur 8 lap
– Joan Mir (E), Honda, mundur 15 lap
– Marc Marquez (E), Ducati, mundur 15 lap
– Fabio Di Giannantonio (I), Ducati, mundur 18 lap
– Alex Marquez (E), Ducati, mundur 27 lap
– Aleix Espargaro (E), Aprilia, mundur 27 lap
– Jack Miller (AUS), KTM, mundur 27 lap
– Luca Marini (I), Honda, mundur 27 lap
DNS : Miguel Oliveira (P), Aprilia

Klasemen Rider : 

1. Martin 366 poin.  2. Bagnaia 345.  3. Bastianini 291.  4. Marc Márquez 288.  5. Acosta 181.  6. Binder 173.  7. Viñales 162.  8. Aleix Espargaro 127.  9. Bezzecchi 125.  10. Di Giannantonio 122.  11. Alex Márquez 121.  12. Morbidelli 120.  13. Quartararo 82.  14. Oliveira 71.  15. Miller 58.  16. R. Fernández 55.  17. Zarco 31.  18. Nakagami 25.  19. Mir 20.  20. A. Fernández 20.  21. Rins 20.  22. Pol Espargaro 12.  23. Pedrosa 7.  24. Marini 5.  25. Bradl 2.  26. Gardner 0.  27. Savadori 0.

Klasemen Konstruktor :

1. Ducati, 537 poin.  2. KTM 263.  3. Aprilia 247.  4. Yamaha 93.  5. Honda 51.

Klasemen Tim : 

1. Tim Ducati Lenovo, 636 poin.  2. Prima Pramac Racing 486.  3. Gresini Racing 409.  4. Aprilia Racing 289.  5. Pertamina Enduro VR46 Racing Team 247.  6. Red Bull KTM Factory Racing 231.  7. Red Bull GASGAS Tech3 201.  8. Trackhouse Racing 126  9. Monster Energy Yamaha 102.  10. LCR Honda 56.  11. Tim Repsol Honda 25.

Facebook Comments

You May Also Like