BeritaBalap.com-Terlalu perkasa. Dominasi podium juara dalam kelas bergengsi SCP1 alias bebek 2 tak tune up 130 cc terbuka (underbone) pada gelaran final Sumatera Cup Prix 2022 di Sirkuit Zabaq Nasional Jambi, Minggu (11 Desember). Itu perfoma spesial pembalap Wawan Wello dalam 2 race. Menjadi yang terbaik dalam 2 race yang tersaji dengan bendera tim Ziga Racing Team Pekanbaru.
Tentu saja, adalah menarik untuk mengetahui rahasia setting mesin underbone 125Z yang ternyata diback-up mekanik asal Salatiga, AM Bendol. Doi juga merupakan juragan Knalpot ABRT20. Dulunya mantan dragbiker dan lanjut berkarir cemerlang sebagai mekanik. Era 2 tak menjadi lahan subur baginya untuk memback-up banyak tim, ini dari Sabang sampai Merauke. Maksudnya menyeluruh ke berbagai penjuru.
Bicara spesifikasi mesin bakar 2 langkah underbone 125Z Wawan Wello menyentuh tenaga 34 HP (Horse Power) dengan torsi 21 nM. Bendol ABRT tidak hanya memikirkan tenaga dan torsi ataupun memanfaatkan skill balap Wawan Wello yang memang spesial diatas underbone 2 tak, juga mekanik yang pencinta mobil klasik ini mengedepankan kenyamanan.
“Harus dibuat nyaman juga saat rolling speed ataupun dalam momen masuk dan kelur tikungan yang rada patah. Kita riset mendalam suspensinya sesuai masukan Wello, “tukas Bendol ABRT20 yang mengaplikasi kinerja pengapian SE YZ125.
Nah, yang spesial dan tergolong langka atau jarang dianut, tinggi port exhaust yang diplot 27 mm. Ini diukur dari bibir silinde yar. Kalau lebarnya 39 mm. Fokus utama mengejar RPM atas karena konteks Wawan Wello yang sangat diuntungkan dengan teknik balap dan tidak kalah penting adalah bobot tubuh. Melesat seperti anak panah dengan peak performance yang bermain di angka RPM 12.500.
Menyangkut pasokan bahan bakar menggunakan Keihin PWK28. Ini memang part yang menjadi kecenderungan dipakai teman-teman mekanik berbasic Yamaha 125Z. Kombinasi main jet dan pilot jet nya 155 dan 60. Cenderung basah yang diklaim untuk lebih mengamankan temperatur mesin yang diajak bermain liar Wawan Wello.
Oh ya, untuk perbandingan rasio bersifat menyesuaikan trek. Namun secara konseptual adalah rasio 1 (16/30), 2 (21/31), 3 (20/24), 4 (22/25), 5 (23/23) dan 6 (27/25). Demikian berujung pada final gear di Sirkuit Zabaq Nasional yang efektif pada angka 15-40. Oke, sekali lagi selamat ya untuk prestasinya Wawan Wello, ABRT20 dan tim Ziga Racing Team Pekanbaru yang memborong podium terbaik Underbone 125 cc di final SCP 2022 Jambi. BB1 (Ket FOTO : Mawan Dragon SCP)
Hasil Juara Underbone 125 cc Dalam 2 Race Final SCP 2022 Jambi :
